Film

Horor Lagi! Berikut Sinopsis Film Paku Tanah Jawa (2024) yang Mengangkat Tema Pesugihan

Film Paku Tanah Jawa (2024). (Sumber Gambar: Screenshot via YouTube CINEMA21)
Film Paku Tanah Jawa (2024). (Sumber Gambar: Screenshot via YouTube CINEMA21)

PASUNDAN EKSPRES - Lagi-lagi film horor! Ya, film Paku Tanah Jawa akan segera hadir di bulan Juni mendatang di bioskop-bioskop kesayangan semua!

Oh iya, sebelum nonton, simak dulu sinopsis film Paku Tanah Jawa di sini, yuk!

Film Paku Tanah Jawa (2024)

Jadi, film horor Indonesia yang akan tayang di bioskop bulan Juni ini membawa beberapa lokasi di Gunung Tidar, gunung yang menjadi pusat kekuatan dan kesaktian di Pulau Jawa.

Nah, selain itu, film ini juga mengangkat tema yang relate dan sangat populer di kalangan masyarakat yakni pesugihan dan klenik-klenik lainnya.

Lalu, seperti apa sinopsis film Paku Tanah Jawa ini?

 

BACA JUGA:Tayang di Netflix! Inilah Sinopsis Film Monster Karya Rako Prijanto yang Menegangkan

BACA JUGA:Sinopsis Film Finding Nemo dan Finding Dory , Film Animasi paling Digemari, OTW Season 3?

 

Sinopsis Film Paku Tanah Jawa (2024)

Di sini ada seorang yang bernama Ningrum (19) yang dipandang negatif oleh warga sekitar karena Ibunya yang bernama Handini, seringkali digosipkan punya banyak pria untuk syarat pesugihan.

Nah, ada kejadian berupa kematian seorang teman dekatnya Handini, makin membuat mereka disudutkan warga sekitat.

Bukan cuma itu!

Hidup Ningrum ini semakin tidak tenang karena ternyata ada lelaki yang ia cintai bernama Jalu (21) itu terjebak dalam tumbal baru Ibunya!

 

BACA JUGA:10+ Rekomendasi Film Indonesia Sedih Sepanjang Masa, Sukses Bikin Banjir Air Mata!

 

Jadi, Ningrum diharuskan untuk melawan banyak teror-teror yang gaib.

Gimana caranya Ningrum menyelesaikannya?

Ningrum dapat petunjuk dan memina bantuan pada seorang Kyai dan ia diberi tombak sakti yang bisa digunakan untuk memusnahkan si ilmu hitam tersebut.

Bagaiman kelanjutannya

 

Teman-teman bisa saksikan lanjutannya dalam film Paku Tanah Jawa yang akan hadir pada 6 Juni 2024. (pm)

Berita Terkait