VinFast Resmi Investasi Tahap Pertama di Indonesia Bagian Subang Jabar, dengan Nilai US$2 Juta

VinFast Resmi Investasi Tahap Pertama di Indonesia Bagian Subang Jabar, dengan Nilai US$2 Juta
PASUNDAN EKSPRES - VinFast, produsen otomotif asal Vietnam, telah mengumumkan komitmen investasi senilai US$2 juta untuk tahap awal pembangunan pabriknya di Indonesia. Pabrik yang akan dibangun di Subang, Jawa Barat, ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 50.000 unit kendaraan listrik per tahun.
"Komitmen investasi tahap pertama kami sebesar US$2 juta akan digunakan untuk pembangunan pabrik di Indonesia," ujar Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia, dalam pernyataan resminya. Temmy juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam proses akuisisi lahan untuk lokasi pabrik tersebut.
BACA JUGA: Cara Pinjam Saldo DANA 100 Ribu Tanpa KTP, Mudah dan Cepat!
"Kami juga mempertimbangkan untuk memperluas fasilitas produksi di Indonesia pada tahap selanjutnya," tambah Temmy.
Komitmen ini disambut baik oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, memastikan bahwa VinFast berencana untuk berinvestasi total sebesar US$1,2 miliar atau setara dengan Rp18,7 triliun di Indonesia dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Cara Top Up DANA Lewat M-Banking dan Minimarket, Pasti Mudah dan Aman
"Investasi tahap pertama ini akan difokuskan pada pembangunan pabrik kendaraan listrik," jelas Agus. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah sedang membantu VinFast dalam mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan pabrik tersebut. "Kami sedang mencocokkan kawasan industri yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.
VinFast menargetkan untuk memulai pembangunan pabrik pada 15 Juli 2024 dan diharapkan selesai pada akhir 2025. Pabrik ini akan menjadi fasilitas pertama VinFast yang memproduksi mobil listrik dengan format setir kanan. Selain untuk pasar domestik, pabrik ini juga diharapkan menjadi pusat produksi untuk kawasan Asia Tenggara.
VinFast Auto Ltd., produsen otomotif Vietnam, juga sedang mencari pinjaman bank sebesar US$250 juta (sekitar Rp4 triliun) untuk mendanai pembangunan pabrik perakitannya di Subang, Jawa Barat. Berdasarkan sumber yang tidak disebutkan namanya, VinFast telah melakukan pendekatan ke beberapa bank di Indonesia untuk mendapatkan pinjaman dalam mata uang dolar atau rupiah.
Langkah ini mencerminkan ambisi besar VinFast untuk berekspansi di kawasan regional, terutama di tengah pasar otomotif listrik yang semakin kompetitif dan penuh tantangan. Pabrik di Subang, yang diharapkan memiliki kapasitas produksi 50.000 unit per tahun, adalah bagian dari komitmen investasi VinFast senilai US$2 miliar pada tahap awal.