Apa Saja Jenis Pinjaman KUR BNI? Ini Cara Mengajukannya
KUR BNI
PASUNDAN EKSPRES - Simak selengkapnya informasi tentang apa saja jenis pinjaman KUR BNI beserta cara mengajukannya.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi dan persaingan pasar yang semakin ketat, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) membutuhkan akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan terjangkau.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pemerintah Indonesia melalui perbankan nasional menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Salah satu bank yang menyediakan KUR di tahun ini adalah Bank BNI melalui KUR BNI 2025.
BACA JUGA: Rekomendasi Lengkap 16 Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah 2025! Yuk Cek Apa Saja?
KUR BNI merupakan program pemerintah yang dihadirkan untuk memajukan UMKM dengan bunga pinjaman rendah sebesar 6 persen per tahun.
Hal ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnisnya dengan mengajukan pinjaman KUR BNI.
Di tahun 2025, Bank BNI memberikan suku bunga pinjaman rendah sebesar 6 persen per tahunnya atau 0,5 persen/bulan tanpa menggunakan agunan apapun.
Bagi yang ingin mengajukan KUR BNI, ada dua jenis pinjaman KUR yang ditawarkan oleh Bank BNI.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Pinjaman Uang Saldo DANA Bunga Rendah 2025! Solusi Cepat dan Aman
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, berikut jenis pinjaman KUR BNI 2025 beserta cara pengajuannya.
Jenis Pinjaman KUR BNI
1. KUR Mikro BNI
KUR Mikro adalah jenis pinjaman untuk pengusaha kecil berskala mikro, dengan besaran maksimal pinjamannya yaitu Rp25 juta. Jumlah ini bisa berbeda tergantung kebijakan bank penyalurnya.
Modal akan dipinjamkan kepada usaha kecil yang dinilai produktif dan prospektif dari segi profit. Oleh karena itu, bank penyalur harus mempertimbangkan kesanggupan peminjam dalam memenuhi tanggung jawabnya.
2. KUR Retail
KUR retail adalah KUR yang ditujukan untuk pengusaha kalangan menengah yang berpotensi membayar cicilan dengan bunga flat atau anuitas setara. Batas maksimal pinjaman KUR retail sebesar Rp500 juta.
Selain batas maksimal, KUR retail juga menawarkan jangka waktu pengembalian yang cenderung lebih lama. Batas waktu untuk pinjaman pembiayaan modal kerja yaitu 4 tahun dan pembiayaan investasi selama 5 tahun.
