PASUNDAN EKSPRES - Di tengah meningkatnya kebutuhan finansial masyarakat, pinjaman bank kerap menjadi solusi yang dipilih untuk memenuhi berbagai keperluan, mulai dari konsumsi, pembelian rumah, hingga pengembangan usaha.
Sebagai bank milik negara yang telah lama beroperasi, Bank Negara Indonesia (BNI) menyediakan berbagai pilihan produk pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial nasabah.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap berbagai jenis pinjaman yang ditawarkan BNI, termasuk syarat umum dan cara pengajuannya baik secara langsung maupun online.
BACA JUGA: Simulasi dan Cara Dapat KUR BNI 2025 sampai Rp500 Juta
Jenis-Jenis Pinjaman Bank BNI
BNI menawarkan beragam fasilitas kredit untuk berbagai segmen, baik perorangan maupun pelaku usaha.
Berikut ini penjelasan masing-masing produk:
1. BNI Fleksi (KTA Tanpa Agunan)
Kredit tanpa agunan yang diperuntukkan bagi pegawai aktif dengan penggajian melalui rekening BNI.
- Plafon: Hingga Rp 100 juta
- Tenor: Maksimal 5 tahun
- Bunga: Tetap dan kompetitif
- Keunggulan: Tidak memerlukan jaminan, pencairan langsung, proses cepat
Produk ini ideal untuk keperluan konsumtif seperti pendidikan, kesehatan, atau renovasi.
2. BNI Griya (Kredit Pemilikan Rumah)
Fasilitas pembiayaan untuk kepemilikan rumah, baik baru maupun bekas.
- Kebutuhan: Pembelian, pembangunan, atau renovasi rumah
- Tenor: Hingga 15 tahun
- Bunga: Bersaing, dengan opsi fixed rate
- Keunggulan: Cicilan ringan, tersedia opsi subsidi dan non-subsidi
BNI Griya cocok bagi nasabah yang ingin memiliki hunian dengan skema cicilan jangka panjang.
3. BNI Griya Multiguna
Pinjaman dengan agunan properti, tetapi dana dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
- Plafon: 70–80% dari nilai properti
- Tenor: Hingga 15 tahun
- Kegunaan: Untuk bisnis, pendidikan, kesehatan, renovasi, dan lainnya
- Bunga: Kompetitif
Cocok bagi nasabah yang ingin mengoptimalkan aset properti untuk mendapatkan pinjaman bernilai besar.
4. BNI OTO (Kredit Kendaraan Bermotor)
Pinjaman khusus untuk pembelian kendaraan bermotor, baik baru maupun bekas.
- Tenor: Hingga 8 tahun
- Plafon: Hingga 80% dari nilai kendaraan
- Keunggulan: Proses cepat, bunga bersaing
Cocok untuk pembelian mobil pribadi atau operasional usaha tanpa harus membayar tunai secara penuh.
BACA JUGA: Persyaratan dan Cicilan KUR BNI 2025 Plafon Rp100 Juta, Tenor Angsuran Hingga 60 Bulan
Pinjaman untuk Usaha (UMKM dan Individu)
BNI juga memiliki program pinjaman untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
1. BNI Wirausaha
Pinjaman produktif bagi pelaku UMKM.
- Plafon: Hingga Rp 1 miliar
- Tenor: Hingga 10 tahun
- Tujuan: Modal kerja atau investasi usaha
- Target: Perorangan atau badan usaha yang telah berjalan
Program ini cocok untuk bisnis yang ingin berekspansi atau meningkatkan kapasitas operasional.
2. KUR BNI (Kredit Usaha Rakyat)
Program pembiayaan bersubsidi pemerintah untuk UMKM.
- Plafon: Hingga Rp 500 juta
- Tenor: Hingga 5 tahun
- Suku Bunga: Sekitar 6% per tahun
- Keunggulan: Bunga ringan, tanpa agunan untuk plafon kecil
Tersedia dalam beberapa skema seperti KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR untuk TKI. KUR BNI menjadi solusi akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi UMKM.
BACA JUGA: Panduan Lengkap Cara Bayar Kredivo di Alfamart, Syarat, dan Biaya yang Dikenakan
Syarat Umum Pengajuan Pinjaman di BNI
Syarat bisa berbeda tergantung jenis pinjamannya, tetapi umumnya mencakup:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usia 21–65 tahun (saat pelunasan)
3. Memiliki penghasilan tetap atau usaha minimal berjalan 2 tahun
4. Dokumen pribadi: Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, dan NPWP
5. Bukti penghasilan: Slip gaji (karyawan) atau laporan keuangan (wirausaha)
6. Rekening koran 3 bulan terakhir
7. Dokumen agunan (untuk pinjaman berbasis jaminan seperti KPR dan Multiguna)
BACA JUGA: Cara Mengaktifkan Fitur DANA PayLater, Solusi Praktis Buat Kamu yang Butuh Tambahan Dana
Cara Mengajukan Pinjaman di BNI
BNI menyediakan dua opsi pengajuan pinjaman:
1. Secara Offline (Kantor Cabang BNI)
- Kunjungi kantor cabang terdekat
- Bawa dokumen lengkap
- Konsultasikan pinjaman dengan staf
- Proses verifikasi dan penilaian kredit akan dilakukan secara langsung
- Metode ini cocok untuk nasabah yang ingin berkonsultasi lebih detail.
2. Secara Online (e-Form BNI)
- Akses situs resmi [https://eform.bni.co.id](https://eform.bni.co.id)
- Pilih jenis pinjaman yang diinginkan
- Isi data dan unggah dokumen yang diperlukan
- Tunggu proses verifikasi dari pihak bank
- Pengajuan online lebih praktis dan dapat dilakukan kapan pun tanpa harus mengunjungi cabang.
BACA JUGA: Apa Itu Paylater? Ini Pengertian dan Daftar Aplikasi Resmi Penyedia Paylater di Indonesia
Simulasi Pinjaman JULO (Contoh)
Jika kamu meminjam melalui platform seperti JULO (bukan bagian dari BNI), berikut simulasi yang diberikan:
- Jumlah pinjaman: Rp 300.000
- Tenor: 3 bulan
- Tagihan bulanan: Rp 109.000
- Dana cair: Rp 285.000 (setelah potongan biaya admin & bunga)
- Biaya harian: Sekitar 0,1%
Perlu dicatat bahwa nilai bunga dan biaya bervariasi tergantung profil peminjam dan kebijakan platform.
BNI menyediakan solusi pembiayaan yang komprehensif, baik untuk kebutuhan konsumtif, kepemilikan aset, hingga pengembangan usaha.
Dengan berbagai pilihan produk, suku bunga bersaing, serta proses yang bisa dilakukan secara online maupun offline.
BNI menjadi salah satu lembaga keuangan yang layak dipertimbangkan saat mencari pinjaman yang aman dan sesuai kebutuhan.
Sebelum mengajukan, pastikan kamu telah memenuhi syarat dan menyiapkan dokumen yang diperlukan agar proses berjalan lancar.
Pertimbangkan juga tujuan pinjaman dan kemampuan membayar cicilan secara bertanggung jawab.
(zal/dbm)