Mengenang BJ Habibie: Strategi Brilian Menguatkan Rupiah dari Rp16.800 ke Rp7.385

Mengenang BJ Habibie: Strategi Brilian Menguatkan Rupiah dari Rp16.800 ke Rp7.385

BJ Habibie: Strategi Brilian Menguatkan Rupiah dari Rp16.800 ke Rp7.385

PASUNDAN EKSPRES - Presiden BJ Habibie mencatat sejarah penting dengan berhasil memperkuat nilai tukar Rupiah dari Rp16.800 per dolar AS menjadi Rp7.385 dalam kurun waktu 1 tahun 5 bulan.

Keberhasilan ini dicapai melalui serangkaian kebijakan strategis yang diterapkan pada periode 1998 hingga Oktober 1999, yang kini kembali relevan mengingat nilai tukar Rupiah kembali mendekati angka Rp16.200.

Pada saat itu, Indonesia berada di tengah krisis moneter yang hebat. Habibie mengambil langkah tegas untuk mengatasi situasi ini.

Salah satu langkah awal yang diambilnya adalah memisahkan Bank Indonesia dari pemerintah.

BACA JUGA: Butuh Dana Cepat? Koperasi Gadai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Solusi Aman Tahun 2025

"Habibie memisahkan Bank Indonesia dari pemerintah agar tidak ada unsur politik yang mempengaruhi kebijakan moneter," jelas narator dalam video yang diunggah oleh channel YouTube @Milenz.

Dengan kebijakan ini, Bank Indonesia menjadi lebih independen dan mampu fokus pada stabilitas ekonomi.

Selain itu, Habibie melakukan restrukturisasi perbankan dengan menggabungkan beberapa bank bermasalah menjadi satu entitas besar, yaitu Bank Mandiri.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat fondasi perbankan nasional dan mengurangi risiko sistemik.

BACA JUGA: Syarat Pinjaman Dana Siaga BPJS Bank Mandiri 2025, Cepat Cair dan Nggak Ribet!

"Rekonstruksi perbankan sehingga menjadi satu bank yaitu Bank Mandiri," ungkap narator.

Habibie juga mengambil langkah untuk memutus rantai utang swasta yang membebani ekonomi nasional.

Dia memperkuat lembaga keuangan dan meningkatkan pengawasan terhadap aliran modal. Langkah-langkah ini berhasil meningkatkan kepercayaan investor.

"Pemutusan rantai utang swasta, penguatan lembaga keuangan, dan pengawasan aliran modal," lanjut narator.

Dalam waktu singkat, hanya 1 tahun 5 bulan, Indonesia mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Pada Oktober 1999, nilai tukar Rupiah tercatat mencapai Rp7.385 per dolar AS, sebuah pencapaian luar biasa setelah sebelumnya terpuruk akibat krisis moneter.

Kesuksesan BJ Habibie dalam menguatkan Rupiah menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi yang tepat dan terukur dapat membawa perubahan signifikan dalam waktu relatif singkat.

Kebijakan-kebijakan yang diterapkan Habibie kini kembali menjadi rujukan dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar yang dihadapi Indonesia saat ini.


Berita Terkini