PASUNDAN EKSPRES - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memanggil manajemen PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax) terkait dugaan peretasan sistem transaksi Aset Kripto.
Kepala Bappebti, Kasan, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan tentang dugaan peretasan yang dialami oleh Indodax, salah satu Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK).
Dalam pertemuan tersebut, Indodax mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan investigasi terhadap sistem yang diduga diretas.
Kasan menjelaskan bahwa Bappebti telah berkoordinasi dengan Indodax untuk meminta klarifikasi, dan saat ini Indodax tengah menutup sistem secara keseluruhan untuk memastikan keamanannya.
Bappebti juga menghimbau masyarakat, khususnya pelanggan Indodax, agar tetap tenang.
Oscar Darmawan, CEO Indodax, mengonfirmasi adanya dugaan peretasan pada sistem transaksi mereka.
Dia menambahkan bahwa investigasi dan pemeliharaan menyeluruh sedang dilakukan, dan selama proses ini, platform web dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses.
Namun, Oscar menegaskan bahwa saldo pelanggan, baik dalam bentuk kripto maupun rupiah, akan tetap aman.
(dbm)