Gadget

Nintendo Switch vs Steam Deck: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

Nintendo Switch vs Steam Deck
Nintendo Switch vs Steam Deck

PASUNDAN EKSPRES - Memilih antara Nintendo Switch dan Steam Deck bisa menjadi tantangan, terutama jika kamu penggemar gaming portabel.

Kedua perangkat memiliki keunikan masing-masing. Berikut ini adalah perbandingan Nintendo Switch vs Steam Deck berdasarkan beberapa faktor utama.

 

Nintendo Switch vs Steam Deck

 

1. Desain dan Portabilitas

Nintendo Switch:

- Dirancang dengan fokus pada fleksibilitas.

- Ukuran lebih kecil dan ringan dibandingkan Steam Deck.

- Tersedia mode dock untuk bermain di TV, handheld, atau tabletop.

- Joy-Con yang dapat dilepas memberikan pengalaman bermain unik.

Steam Deck:

- Lebih besar dan lebih berat karena mengutamakan performa.

- Desain ergonomis dengan kontrol yang menyatu.

- Tidak memiliki Joy-Con, tetapi tombol dan trackpad dirancang untuk kenyamanan gaming PC.

Pemenang: Nintendo Switch lebih portabel, sementara Steam Deck cocok untuk sesi gaming intensif.

 

2. Performa dan Hardware

Nintendo Switch:

- Didukung oleh prosesor Nvidia Tegra X1.

- Resolusi maksimal di dock mode: 1080p.

- Cocok untuk game eksklusif seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild atau Mario Kart 8 Deluxe.

Steam Deck:

- Prosesor AMD APU dengan arsitektur RDNA 2.

- Resolusi layar hingga 1280x800 (16:10).

- Mampu menjalankan game AAA dari Steam Library dengan grafis tinggi.

Pemenang: Steam Deck unggul dalam hal performa dan kompatibilitas untuk game modern, sedangkan Nintendo Switch lebih fokus pada game first-party yang dioptimalkan.

 

3. Game Library

Nintendo Switch:

- Kuat di game eksklusif seperti Animal Crossing dan Super Smash Bros..

- Akses ke koleksi game indie dan klasik Nintendo.

Steam Deck:

- Dapat menjalankan hampir semua game di Steam Library.

- Mendukung emulator untuk memainkan game dari berbagai platform, termasuk Nintendo.

- Mendukung game yang memerlukan modifikasi atau pengaturan tambahan.

Pemenang: Steam Deck lebih fleksibel, tetapi Nintendo Switch menang dalam eksklusivitas.

 

4. Harga

Nintendo Switch:

- Harga dasar lebih terjangkau dibandingkan Steam Deck.

- Versi standar, OLED, dan Lite memberikan pilihan sesuai anggaran.

Steam Deck:

- Lebih mahal, terutama versi dengan kapasitas penyimpanan besar.

- Namun, harganya sebanding dengan performa dan fleksibilitas yang ditawarkan.

Pemenang: Untuk budget-friendly gaming, Nintendo Switch adalah pilihan yang solid.

 

5. Baterai

Nintendo Switch:

- Baterai bertahan 4-9 jam tergantung game.

- Efisiensi lebih baik untuk game yang ringan.

Steam Deck:

- Baterai bertahan 2-8 jam tergantung pengaturan grafis dan game.

- Game AAA dengan pengaturan tinggi lebih cepat menguras baterai.

Pemenang: Nintendo Switch lebih unggul dalam efisiensi daya.

 

6. Ekosistem dan Fitur Tambahan

Nintendo Switch:

- Fokus pada pengalaman gaming kasual dan multiplayer lokal.

- Layanan Nintendo Online menyediakan akses ke game klasik dan multiplayer online.

Steam Deck:

- Bisa diinstal OS lain seperti Windows.

- Fitur cloud save Steam mempermudah sinkronisasi game.

Pemenang: Steam Deck memberikan kebebasan lebih untuk kustomisasi, sedangkan Switch lebih fokus pada pengalaman plug-and-play.

 

Intinya

Pilih Nintendo Switch jika kamu mencari game eksklusif, pengalaman multiplayer lokal, atau perangkat yang ringan dan portabel.

Pilih Steam Deck jika kamu menginginkan performa tinggi, akses ke game AAA, dan kemampuan untuk mengkustomisasi pengalaman gaming kamu.

 

(dbm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua