PASUNDAN EKSPRES - Handheld gaming PC semakin populer dengan hadirnya berbagai perangkat yang menawarkan performa tinggi dalam desain portabel.

Dua nama besar dalam kategori ini adalah AYANEO dan Steam Deck. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, tetapi mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kamu?

Berikut ini adalah perbandingan lengkap antara AYANEO vs Steam Deck.

AYANEO vs Steam Deck

Desain dan Ergonomi

Steam Deck memiliki desain ergonomis dengan grip yang nyaman untuk penggunaan jangka panjang. Dengan layar 7 inci dan tata letak tombol yang intuitif, Steam Deck memberikan pengalaman bermain yang lebih menyenangkan bagi sebagian besar pengguna.

Sementara itu, AYANEO hadir dengan berbagai model, seperti AYANEO 2 dan AYANEO Air, yang memiliki desain lebih premium dan ringan dibandingkan Steam Deck. AYANEO juga menawarkan varian dengan layar OLED, yang memberikan warna lebih tajam dan kontras lebih tinggi.

Intinya:

- Jika mencari kenyamanan dalam genggaman, Steam Deck lebih ergonomis.

- Jika menginginkan desain premium dan layar lebih baik, AYANEO adalah pilihan yang menarik.

Spesifikasi dan Performa

Steam Deck ditenagai oleh prosesor AMD APU kustom berbasis Zen 2 + RDNA 2, yang memberikan performa cukup kuat untuk menjalankan game AAA pada resolusi 720p hingga 800p dengan pengaturan menengah hingga tinggi.

Di sisi lain, AYANEO menggunakan prosesor yang lebih bervariasi, seperti AMD Ryzen 7 6800U atau Ryzen 5 5560U, yang lebih bertenaga dibandingkan Steam Deck dalam beberapa aspek, terutama untuk multitasking dan emulasi game berat.

Intinya:

- AYANEO unggul dalam performa, terutama model dengan Ryzen 7 6800U.

- Steam Deck lebih optimal untuk gaming Steam dengan optimisasi yang lebih baik.

Sistem Operasi dan Ekosistem Game

Steam Deck menjalankan SteamOS 3.0, sistem berbasis Linux yang dioptimalkan untuk bermain game dari Steam Library. Meski bisa diinstall Windows, performanya mungkin tidak seoptimal SteamOS.

Sementara AYANEO umumnya menggunakan Windows 11, yang memberikan fleksibilitas lebih tinggi untuk menjalankan game dari berbagai platform seperti Steam, Epic Games, Xbox Game Pass, hingga emulator game konsol lama.

Intinya:

- Steam Deck lebih ideal bagi pengguna ekosistem Steam.

- AYANEO lebih fleksibel dalam mendukung berbagai platform game.

Daya Tahan Baterai

Steam Deck memiliki baterai 40Wh, dengan daya tahan sekitar 2–8 jam, tergantung pada jenis game yang dimainkan.

Sementara AYANEO, terutama model dengan prosesor lebih kuat, cenderung memiliki baterai lebih kecil atau konsumsi daya lebih tinggi, sehingga waktu pemakaiannya sering kali lebih pendek dibanding Steam Deck.

Intinya:

- Steam Deck lebih unggul dalam daya tahan baterai untuk gaming lebih lama.

- AYANEO bisa lebih boros daya, terutama untuk game berat pada pengaturan tinggi.

Harga dan Ketersediaan

Steam Deck memiliki harga lebih terjangkau dibanding AYANEO. Varian termurah Steam Deck (64GB eMMC) dibanderol sekitar $399, sementara model 512GB NVMe SSD sekitar $649.

Di sisi lain, AYANEO umumnya lebih mahal, dengan harga mulai dari $700 hingga lebih dari $1000, tergantung pada spesifikasi dan modelnya.

Intinya:

- Steam Deck lebih hemat biaya, cocok untuk gamer dengan budget terbatas.

- AYANEO menawarkan performa lebih tinggi, tetapi dengan harga yang lebih premium.