PASUNDAN EKSPRES - Industri handheld gaming PC semakin berkembang pesat, dengan dua produk unggulan yang menjadi pusat perhatian:
ASUS ROG Ally dan MSI Claw. Keduanya menawarkan performa tinggi dalam bentuk portabel, tetapi mana yang lebih unggul?
Berikut ini adalah perbandingan lengkap antara ROG Ally vs MSI Claw.
ROG Ally vs MSI Claw
1. Desain dan Layar
ROG Ally:
- Layar 7 inci IPS LCD dengan resolusi Full HD (1920x1080)
- Refresh rate 120Hz dengan FreeSync Premium
- Berat sekitar 608 gram
MSI Claw:
- Layar 7 inci IPS LCD dengan resolusi Full HD (1920x1080)
- Refresh rate 120Hz
- Berat sekitar 675 gram
Pemenang: Dari segi layar, keduanya memiliki spesifikasi yang hampir sama, tetapi ROG Ally lebih ringan, memberikan kenyamanan lebih saat digunakan dalam waktu lama.
2. Performa dan Hardware
ROG Ally:
- Prosesor: AMD Ryzen Z1 Extreme (8 core, 16 thread, RDNA 3 GPU)
- RAM: 16GB LPDDR5
- Penyimpanan: 512GB SSD NVMe (dapat diperluas)
- Sistem Operasi: Windows 11
MSI Claw:
- Prosesor: Intel Core Ultra 5/7 (Meteor Lake, dengan GPU Arc)
- RAM: 16GB LPDDR5X
- Penyimpanan: 512GB SSD NVMe (dapat diperluas)
- Sistem Operasi: Windows 11
Pemenang: Dalam hal performa, ROG Ally dengan Ryzen Z1 Extreme lebih unggul dalam efisiensi daya dan performa gaming dibandingkan Intel Core Ultra di MSI Claw yang masih baru dalam ranah handheld gaming.
3. Baterai dan Daya Tahan
ROG Ally:
- Kapasitas baterai 40Wh
- Daya tahan 2-4 jam tergantung game dan pengaturan grafis
MSI Claw:
- Kapasitas baterai 53Wh
- Daya tahan 3-5 jam tergantung penggunaan
Pemenang: MSI Claw memiliki baterai lebih besar, tetapi optimalisasi daya masih perlu ditingkatkan. ROG Ally, meskipun memiliki baterai lebih kecil, memiliki manajemen daya yang lebih baik.
4. Harga dan Kesimpulan
Harga:
- ROG Ally: Mulai dari Rp 11-14 jutaan
- MSI Claw: Mulai dari Rp 13-15 jutaan
Intinya
ROG Ally unggul dalam performa gaming, berat lebih ringan, serta optimalisasi daya yang lebih baik.
MSI Claw memiliki baterai lebih besar dan menggunakan prosesor Intel terbaru, tetapi masih memerlukan optimalisasi lebih lanjut.
(dbm)