PasundanEkspres - Vivo Watch GT kini resmi meluncur di Indonesia, membawa keunggulan utama berupa daya tahan baterai yang luar biasa.
Smartwatch terbaru dari Vivo ini hadir dengan desain persegi yang elegan, dilengkapi kaca melengkung 2.5D di keempat sisinya. Selain itu, keberadaan mahkota berputar berbahan baja tahan karat di sisi kanan semakin menambah kesan premium dan nyaman digunakan.
“Ini adalah smartwatch persegi pertama dari Vivo yang menghadirkan standar baru dalam memadukan teknologi dengan fashion,” ujar Fendy Tanjaya, Product Manager Vivo Indonesia, dalam acara peluncuran di Tangerang, Banten, Kamis (13/3/2025).
Jam tangan pintar ini menggunakan material bodi berbahan paduan aluminium yang ringan, dengan bobot hanya 33 gram (tanpa tali), sehingga nyaman untuk pemakaian sehari-hari.
Pada sektor layar, Vivo Watch GT dibekali panel AMOLED berukuran 1,85 inci dengan resolusi 390 x 450 piksel. Smartwatch ini juga menghadirkan watch face berbasis AI, memungkinkan pengguna mengatur tampilan jam hanya dengan perintah suara.
Sistem operasinya mengandalkan BlueOS yang diperkaya dengan kecerdasan buatan (AI). Salah satu fitur andalannya adalah AI Shorthand, yang memungkinkan pengguna mencatat sesuatu dengan perintah suara dan menyinkronkannya langsung ke aplikasi ponsel.
Tak hanya itu, AI Smart Window turut hadir untuk menampilkan informasi penting seperti jadwal penerbangan, perjalanan kereta, atau taksi langsung di layar utama, memberikan kemudahan akses informasi dalam satu tampilan.
Daya tahan baterai menjadi keunggulan utama dari Vivo Watch GT. Dengan kapasitas 505 mAh, smartwatch ini diklaim mampu bertahan hingga 21 hari dalam mode hemat daya dan 10 hari untuk penggunaan normal.
“Dengan daya tahan baterai ini, Anda tidak perlu repot membawa charger saat bepergian atau dalam perjalanan bisnis,” ungkap Fendy.
Pengisian dayanya dilakukan melalui pin pogo ganda dengan charger khusus, meskipun tidak mendukung pengisian daya nirkabel.
Dari segi fitur kesehatan, Vivo Watch GT dilengkapi dengan sensor pemantau detak jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2). Selain itu, smartwatch ini juga dapat mengukur tingkat stres pengguna.
Fitur deteksi kebisingan turut disematkan untuk memberikan peringatan ketika pengguna berada di lingkungan dengan tingkat suara yang terlalu tinggi, membantu melindungi kesehatan pendengaran.
Bagi penggemar olahraga, Vivo Watch GT menawarkan lebih dari 100 mode olahraga yang mencakup berbagai jenis aktivitas fisik. Smartwatch ini juga menghadirkan pelatih olahraga dengan empat mode utama, yaitu pengenalan dasar, pembakaran lemak, pengurangan stres, serta pemantauan tidur dan latihan ketahanan.
Khusus bagi pelari, hadir fitur Workout Trainer yang menyediakan video panduan untuk pemanasan sebelum berolahraga. Fitur ini juga membantu pelari pemula dengan memberikan rekomendasi running pace yang lebih stabil dan efektif.
“Pelari pemula sering kali kebingungan dengan running pace mereka, tetapi dengan fitur ini, mereka bisa menjaga ritme lari yang lebih konsisten dan efektif,” jelas Fendy.
Menariknya, Vivo Watch GT juga dirancang untuk mendukung olahraga seperti badminton, tenis, dan paddle melalui fitur Professional Racket Sports Mode.
“Fitur Professional Racket Sports Mode secara akurat merekam data seperti jumlah pukulan, teknik forehand dan backhand, serta rally terpanjang, menjadikannya pendamping ideal di lapangan,” tambah Fendy.
Harga dan Ketersediaan
Vivo Watch GT hadir dalam varian warna hitam dan kompatibel dengan tali standar berukuran 20 mm, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengganti tali sesuai selera.
Di Indonesia, Vivo Watch GT dibanderol dengan harga Rp 1.499.000 dan akan mulai dijual pada 20 Maret 2025.