Gadget

Sony Menunjukkan Konsep Kontroler PlayStation dengan Tampilan Futuristik

Konsep kontroler Playstation
Sony pamerkan konsep dari kontroler Playstation yang punya tampilan futuristik. (screenshot Youtube Sony’s Creative Entertainment Vision @Sony - Global)

PasundanEkspres - Sony telah memperkenalkan sebuah konsep kontroler untuk PlayStation melalui sebuah video berdurasi dua menit. Tampilan kontroler ini sangat futuristik. Dalam video tersebut, Sony juga menampilkan perangkat konsep lainnya, seperti ponsel transparan, kacamata AR, dan drone tanpa baling-baling. Namun, yang menjadi sorotan utama tetaplah kontroler PlayStation.

Kontroler tersebut terlihat sangat berbeda dari kontroler yang ada saat ini. Bagian tengahnya berbentuk lingkaran yang dilengkapi lampu, diapit oleh dua pegangan yang masing-masing dilengkapi stik analog di kedua sisinya.

Kontroler ini tampak tidak dilengkapi dengan D-pad tradisional yang memiliki tombol fisik, touchpad, maupun tombol PlayStation yang ikonik. Tombol kotak, bulat, segitiga, dan X juga tidak terlihat.

Namun, bagian yang paling menarik adalah layar melengkung yang tampaknya mengapung di atas kontroler, kemungkinan merupakan hasil proyeksi hologram dari kontroler itu sendiri. Sepertinya video konsep kontroler ini merupakan hasil animasi grafis, namun mungkin ini adalah gambaran visi Sony untuk kontroler masa depan.

Video tersebut ditutup dengan kata-kata yang kurang lebih berarti "menciptakan realita tak terbatas", menunjukkan bahwa Sony percaya bahwa di masa depan, dunia nyata dan virtual akan semakin bersatu, demikian dikutip PasundanEkspres dari Techspot, Senin (27/5/2024).

Video ini adalah bagian dari "Creative Entertainment Vision" milik Sony dan ditampilkan dalam pertemuan strategi tahunan Sony, yang menunjukkan visi Sony untuk masa depan dan target mereka dalam 10 tahun ke depan.

Belum diketahui apakah Sony benar-benar sudah mulai menggarap berbagai perangkat yang dipamerkan dalam video tersebut. Namun yang jelas, Sony menegaskan bahwa perangkat dalam video tersebut tidak berhubungan dengan produk dan layanan Sony yang ada saat ini.

Berita Terkait