Kenapa Nokia Bisa Terpuruk di Era Smartphone? Ini Alasannya!

Kenapa Nokia Bisa Terpuruk di Era Smartphone? Ini Alasannya!
PASUNDAN EKSPRES- Nokia pernah jadi raja ponsel dunia di era 90-an hingga awal 2000-an.
Siapa sih yang nggak kenal dengan Nokia 3310? Baterainya tahan lama, desainnya keren, sinyalnya kuat, dan game ular di dalamnya jadi hiburan yang nggak pernah bosan.
Tapi sayangnya, di era smartphone, kejayaan Nokia perlahan mulai pudar. Kenapa ya brand sebesar Nokia bisa terpuruk?
Saat iPhone muncul di tahun 2007, dunia handphone berubah drastis.
BACA JUGA: Sony Xperia 1 VII Resmi Dirilis, Hadirkan Peningkatan Kamera dan Fitur Walkman
iPhone bukan cuma alat komunikasi, tapi juga alat hiburan dengan layar sentuh, aplikasi, dan internet cepat.
Sayangnya, Nokia nggak langsung melihat tren ini sebagai ancaman.
Mereka masih percaya diri dengan sistem operasi Symbian-nya, yang dianggap ketinggalan zaman dibandingkan iOS dan Android yang lebih user-friendly dan kaya fitur.
Alih-alih mengikuti perkembangan teknologi, Nokia justru terlalu lama terjebak dalam kesuksesan masa lalunya.
BACA JUGA: Advan Workplus Heritage, Perpaduan Elegan antara Teknologi dan Sentuhan Batik
Mereka meremehkan iPhone, menganggapnya hanya tren sesaat.
Bahkan, ketika mulai merasa tertinggal, Nokia malah merilis ulang produk ikonik seperti Nokia 3310, berharap bisa menarik perhatian konsumen dengan nostalgia.
Padahal, yang diinginkan pasar adalah inovasi baru, bukan sekadar mengulang masa lalu.
Ketika kompetitor seperti Samsung dan LG beralih ke Android, Nokia malah memilih Windows Phone sebagai sistem operasinya.
Keputusan ini dianggap sebagai langkah yang salah besar.
Meski Windows Phone punya tampilan unik, ekosistem aplikasi dan fitur-fitur yang ditawarkan masih kalah jauh dibandingkan iOS dan Android.
Pengembang aplikasi pun kurang tertarik membuat aplikasi untuk Windows Phone, sehingga pengguna semakin berkurang.
Selain masalah sistem operasi, Nokia juga kurang berinovasi dalam desain dan teknologi.