Gadget

Penjualan iPhone Diprediksi Bakalan Gacor Gara-gara kat Fitur Baru Ini

Apple Intelligence
Penjualan iPhone diprediksi akan meningkat karena fitur AI. (screenshot @apple.com)

PasundanEkspres - Apple baru saja mengumumkan sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI) di Apple Intelligence yang akan hadir di iOS 18. Sejumlah analis memprediksi kehadiran Apple Intelligence akan mendongkrak penjualan iPhone.

Seperti diketahui, Apple Intelligence saat ini hanya tersedia untuk dua model iPhone yaitu iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Sebagian besar fitur yang ditawarkan Apple Intelligence membutuhkan chip paling bertenaga agar bisa dijalankan di perangkat.

Artinya, banyak iPhone lawas yang tidak bisa mencicipi Apple Intelligence. Bahkan iPhone 15 dan iPhone 15 Plus yang baru dirilis tahun lalu pun tidak kebagian fitur ini karena chip yang tidak memenuhi syarat.

Analis Dan Ives dari Wedbush meyakini ketersediaan Apple Intelligence yang terbatas akan mendorong pengguna iPhone untuk upgrade ke iPhone 16 series yang diluncurkan tahun ini.

Ia memperkirakan ada sekitar 270 juta iPhone dari 1,5 miliar iPhone di seluruh dunia yang belum di-upgrade selama empat tahun, yang berpotensi menimbulkan fenomena 'supercycle' setelah peluncuran iPhone 16 series.

"Kami memperkirakan 15%+ basis pengguna Apple akan upgrade ke iPhone 16 karena Apple Inelligence adalah aplikasi killer yang telah dinanti banyak orang," kata Ives, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (18/6/2024).

Supercycle merupakan fase di mana pengguna ramai-ramai upgrade ke ponsel terbaru karena menawarkan pembaruan fitur yang signifikan. Seperti peluncuran iPhone 12 pada tahun 2020, yang didorong oleh dukungan 5G di iPhone untuk pertama kalinya.

Prediksi yang sama juga diutarakan oleh analis Gene Munster dari Deepwater Asset Management. Ia mengatakan integrasi ChatGPT di iOS 18 akan menjadi nilai tambah karena memudahkan pengguna iPhone dalam mengakses fitur AI.

Namun beberapa analis melihat pengumuman Apple dengan skeptis. Seperti Tejad Dessai dari Global X yang mengatakan investor menginginkan strategi AI yang lebih ambisius dari Apple. Begitu juga dengan analis Dipanjan Chatterjee dari Forrester yang mengatakan kehadiran Apple Intelligence mungkin tidak akan membawa banyak pengguna baru.

"Mungkin perangkat Apple baru yang lebih pintar, dan didukung Siri yang lebih baik, cukup untuk menghentikan pendapatan yang menurun akhir-akhir ini, tapi sepertinya tidak cukup untuk menciptakan pengikut baru," kata Chatterjee.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua