Review MacBook Air M1: Performa Luar Biasa dalam Desain Tipis dan Ringkas

Review MacBook Air M1: Performa Luar Biasa dalam Desain Tipis dan Ringkas

Review MacBook Air M1: Performa Luar Biasa dalam Desain Tipis dan Ringkas

Multitasking berjalan lancar, dan membuka aplikasi berat seperti Adobe Photoshop, Final Cut Pro, atau menjalankan beberapa virtual machine terasa mulus.

M1 juga memiliki arsitektur unified memory, yang berarti RAM, GPU, dan CPU bekerja lebih efisien dengan berbagi sumber daya yang sama, membuat kecepatan baca/tulis data jauh lebih cepat.

Selain itu, meskipun MacBook Air M1 tidak dilengkapi dengan kipas pendingin, laptop ini tetap bisa menjaga suhunya stabil berkat efisiensi daya chip M1.

Ini adalah sebuah terobosan besar, terutama bagi pengguna yang tidak suka dengan suara kipas yang bising.

 

Daya Tahan Baterai

Salah satu keunggulan terbesar dari MacBook Air M1 adalah daya tahan baterainya yang luar biasa.

Apple mengklaim laptop ini bisa bertahan hingga 18 jam untuk pemutaran video dan 15 jam untuk browsing internet.

Dalam penggunaan nyata, banyak pengguna melaporkan bahwa baterai bisa bertahan lebih dari 12 jam dengan penggunaan campuran, yang menjadikannya salah satu laptop paling tahan lama di kelasnya.

 

Kompatibilitas dan Software

MacBook Air M1 menjalankan macOS Big Sur (dan bisa di-upgrade ke versi terbaru).

Sistem operasi ini dioptimalkan untuk bekerja dengan chip M1, sehingga aplikasi native yang dibuat untuk arsitektur ARM berjalan dengan sangat cepat.

Apple juga menyediakan Rosetta 2, yang memungkinkan aplikasi berbasis Intel untuk tetap dapat dijalankan pada M1, meskipun dalam beberapa kasus, aplikasi ini berjalan sedikit lebih lambat dibandingkan dengan aplikasi native M1.

Banyak pengembang kini mulai mengembangkan aplikasi versi M1, sehingga kompatibilitas dengan software terus meningkat.

 

Kelebihan MacBook Air M1

1. Performa luar biasa: Chip M1 memberikan performa yang jauh lebih cepat dibandingkan laptop sekelasnya.


Berita Terkini