PASUNDAN EKSPRES- Pernahkah kalian mencari tahu kenapa pro player jarang menggunakan Android untuk bermain game?
Jika kalian pernah melakukan pencarian di internet, mungkin hasilnya akan menunjukkan berbagai alasan yang tidak relevan, seperti masalah spesifikasi atau performa.
Namun, sebenarnya ada alasan yang lebih mendalam di balik keputusan ini. Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Spesifikasi Bukan Masalah Utama
Salah satu kesalahpahaman umum adalah bahwa pro player menghindari Android karena masalah spesifikasi.
Padahal, banyak ponsel Android memiliki spesifikasi yang sangat tinggi. Sebagai contoh, chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 dengan skor AnTuTu lebih dari sejuta poin.
Perangkat ini mampu menjalankan game dengan rata-rata 60 FPS selama setengah jam tanpa masalah. Jadi, jika spesifikasi bukan masalahnya, apa yang menjadi kendala?
2. Fitur-Fitur Khusus yang Menguntungkan
Salah satu alasan utama adalah adanya fitur-fitur khusus pada perangkat tertentu yang memberikan keunggulan bagi pemain.
Sebagai contoh, beberapa ponsel gaming Android memiliki fitur seperti 720 Hz touch sampling rate, yang memberikan respons layar yang sangat cepat dan akurat.
Ini sangat penting dalam game kompetitif di mana setiap milidetik sangat berharga.
Selain itu, ada fitur air trigger yang memungkinkan pemain untuk menambahkan tombol fisik tambahan di sisi perangkat.
Ini memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih baik dalam permainan, yang sangat berguna untuk game yang membutuhkan banyak input cepat seperti FPS atau MOBA.
3. Fitur Cheat-like yang Tidak Diperbolehkan
Namun, alasan terbesar kenapa pro player menghindari beberapa ponsel Android adalah adanya fitur yang dianggap memberikan keunggulan tidak adil, atau bahkan curang.
Contohnya, beberapa perangkat dilengkapi dengan crosshair overlay yang membantu pemain dalam membidik, terutama untuk senjata seperti AWP atau marksman.
Ada juga fitur Scout Mode yang memudahkan untuk mendeteksi musuh yang bersembunyi di permainan Battle Royale.
Dengan fitur ini, pemain dapat melihat musuh yang bersembunyi, memberikan keuntungan besar yang dianggap tidak adil dalam turnamen resmi.
4. Mengapa Asus ROG Phone Menjadi Kontroversial
Salah satu perangkat yang sering dibicarakan dalam konteks ini adalah Asus ROG Phone. Ponsel ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang sangat mendukung pengalaman bermain game.
Namun, fitur-fitur seperti crosshair overlay dan scout mode membuatnya dilarang dalam banyak turnamen profesional karena memberikan keunggulan yang tidak seimbang.
Bagi pemain yang ingin merasakan kehebatan Asus ROG Phone dan semua fitur canggihnya, kalian bisa ikut meramaikan kolom komentar di akun Instagram resmi Asus, yaitu @rog.id.
Siapa tahu, jika banyak yang memberikan tanggapan positif, Asus akan mengadakan giveaway dan kalian bisa berkesempatan memenangkan ponsel gaming impian ini.
Jadi, meskipun spesifikasi dan performa ponsel Android tidak kalah dari perangkat lain, fitur-fitur tertentu yang memberikan keunggulan tidak adil menjadi alasan utama kenapa pro player menghindari menggunakan Android dalam kompetisi resmi.
Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa setiap pertandingan berlangsung secara adil dan seimbang, sehingga keterampilan pemainlah yang menentukan hasil akhirnya.
Jika kalian tertarik dengan dunia gaming dan perangkat canggih seperti Asus ROG Phone, ayo kita diskusikan di kolom komentar dan tag akun resmi @rog.id.
Siapa tahu, kesempatan untuk mendapatkan ponsel gaming terbaik bisa menjadi milik kalian!