SUBANG-Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji tahun 2025 (1446 Hijriah) mulai dilakukan di Kabupaten Subang. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Subang, dr. Maxi, mengungkapkan, hingga saat ini sudah tercatat 1.020 calon jemaah haji yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Maxi menyanlaikan, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah mengingat Subang biasanya mengirimkan antara 1.100 hingga 1.200 calon jemaah haji setiap tahunnya.
“Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan lima laboratorium yang bekerja sama dengan kami. Di antaranya adalah Labkesda Subang, Lab Amida, Lab Setia, Kimia Farma, dan Jasa Kartini,” ujar dr. Maxi saat ditemui di Labkesda Subang, Kamis (9/1/2025).
Maxi menjelaskan, standar pemeriksaan kesehatan ini mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan. Proses pemeriksaan meliputi berbagai aspek yakni pemeriksan kimia darah, urin lengkap, darah umum, USG. tontgen dan EKG (elektrokardiogram).
“Sementara ini, belum ada temuan terkait penyakit yang memerlukan tindak lanjut. Proses pemeriksaan masih berlangsung di semua laboratorium sesuai jadwal masing-masing,” jelas dr. Maxi.
Menurut dr. Maxi, hasil pemeriksaan kesehatan akan membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk proses entry data.
Setelah itu, Dinas Kesehatan akan mengidentifikasi calon jemaah yang membutuhkan tindak lanjut medis lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan nanti, akan terlihat siapa saja yang memiliki potensi masalah kesehatan yang perlu ditindaklanjuti. Kami memastikan seluruh jemaah haji bisa berangkat dengan kondisi kesehatan yang optimal,” tambahnya.
Calon jemaah yang menjalani pemeriksaan berharap hasil kesehatannya baik dan dapat melanjutkan proses keberangkatan haji tanpa hambatan.
“Dengan dukungan tenaga medis yang profesional dan fasilitas laboratorium yang memadai, semoga proses pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji lancar dan semua jemaah mendapatkan hasil yang baik,” ungkap calon jemaah haji asal Subang Kota, Enda (62).(cdp/ysp)