SUBANG-Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Subang telah merealisasikan pembangunan jembatan di 10 titik dengan total anggaran sekitar Rp 9,1 miliar pada tahun 2024.
Kabid Jembatan H. Ahmad Amin menyampaikan, 10 titik proyek pembangunan jembatan itu tersebar di 10 kecamatan dengan nilai anggaran bervariasi. Namun yang paling besar menelan biaya anggaran proyek jembatan itu, yaitu penyelesaian proyek Jembatan Parigi Ruas Jalan Dukuh-Jatibaru Ciasem sebesar Rp 7 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Semua pembangunan jembatan sudah tuntas, dan hasilnya telah dinikmati warga," katanya kepada Pasundan Ekspres, Senin (3/2/2025).
H. Ahmad Amin yang masuk bursa calon Kadis PUPR itu menyampaikan, pada tahun 2025 direncanakan akan ada 26 proyek pembangunan jembatan yang tersebar di 20 kecamatan. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp8,395 miliar.
Dari 26 titik pekerjaan itu, yang paling besar anggarannya yaitu berlokasi di jembatan Cigugur Kecamatan Pusakajaya, hanya saja dia tak menyebutkan nominalnya.
"Saya gak hapal persisnya berapa nominal anggaran yang paling besar, harus lihat sistem datanya," tuturnya.
Saat ditanya soal kualitas pekerjaan jembatan tersebut, H Amin menyebut, kualitas jembatan di Kabupaten Subang sesuai spesifikasi yang ditentukan.
Pantauan Pasundan Ekspres, kualitas jembatan hasil pekerjaan Dinas PUPR cukup bagus, kokoh dan kuat. Seperti jembatan Jimat Kahuripan di Kali Ciasem yang menghubungkan Kecamatan Cikaum dan Pagaden Barat, juga Jembatan Dukuh di Kecamatan Ciasem menghubungkan Desa Jatibaru dan Dukuh.
"Kekuatan jembatan rata rata 20 tahun, bahkan bisa lebih," imbuhnya.(dan/ysp)
