SUBANG-Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Subang telah selesai dengan penuh dinamika. KPU Subang telah menetapkan paslon Reynaldy-Agus Masykur sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Subang. Pun DPRD Subang telah menggelar paripurna pengumuman penetapan bupati dan wakil bupati.
Tidak seperti beberapa daerah lain, Pilkada Subang harus melalui tahapan tambahan di Mahkamah Konstitusi (MK). Meskipun pada akhirnya, tuduhan money politic yang ditujukan ke Reynaldy-Agus Masykur tidak bisa dibuktikan.
Namun, bagi Ojang Sohandi, yang dikenal sebagai Panglima Tim Pemenangan Reynaldy-Agus Masukur, semua ini adalah bagian dari ikhtiar politik yang harus dihormati.
“Pilkada ini memang kita lalui dengan perjuangan panjang. Setelah pemilihan langsung pada 27 November, kita harus kembali berjuang di MK hingga akhirnya keputusan final keluar pada 4 Februari. Ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita hormati,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa setelah keputusan MK, tidak ada lagi perbedaan 01, 02, atau 03. Semua elemen masyarakat kini bersatu sebagai warga Kabupaten Subang yang harus bersama-sama membangun daerahnya.
“Saya hanya bertugas untuk menghantarkan pasangan ini menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Harapan saya besar kepada Kang Renaldy dan Kang Agus agar menjadi pemimpin yang amanah, pemimpin yang memperhatikan seluruh masyarakat Subang,” ungkapnya.
Menurut Ojang, peran tim sukses kini sudah selesai, dan mereka akan kembali ke aktivitas masing-masing.
Ia pun menyatakan bahwa pilihannya mendukung pasangan Renaldy-Agus Masykur adalah harapan agar Subang bisa menjadi kabupaten yang lebih baik di bawah kepemimpinan baru.
“Dengan semangat persatuan dan harapan besar, masyarakat Subang kini menantikan gebrakan serta kebijakan baru dari pemimpin yang telah terpilih,” pungkasnya.(cdp/ysp)