Headline

Warga Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Suban Adukan Pelayanan RSUD ke DPRD

Warga Adukan Pelayanan RSUD ke DPRD

SUBANG-Seorang warga Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Albert, mengeluhkan buruknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang. 

Ia menyebut pihak rumah sakit mempersulit kepulangan kakaknya yang telah menjalani perawatan sejak Jumat (14/2/2025) dan dijadwalkan pulang pada Minggu (16/2/2025).

Menurut Albert, pihak administrasi rumah sakit meminta jaminan sebesar Rp1 juta agar kakanya bisa dipulangkan. 

Namun, karena keterbatasan biaya, ia bernegosiasi dan akhirnya diperbolehkan membayar Rp500 ribu. Meski begitu, proses administrasi tetap dipersulit.

“Bobrok, pelayanannya juga memprihatinkan. Jelas orang nggak punya duit, masih diminta jaminan,” ungkap Albert.

Ia juga menyoroti ketidakjelasan prosedur kepulangan pasien. Ketika bertanya apakah kepulangan bisa diundur keesokan harinya, ia diminta menanyakan ke bagian pendaftaran. 

Namun, bagian pendaftaran justru mengarahkan ke administrasi dekat ruangan pasien, yang pada akhirnya mengatakan keputusan ada di tangan dokter atau perawat. Padahal, dokter yang merawat sudah mengizinkan pasien untuk pulang.

“Nanya bisa gak pulang, suruh nanya ke pendaftaran, udah ke pendaftaran katanya suruh nanya administrasi yang deket ruangan, karena yang bisa mutuskan perawat atau dokter katanya. Sedangkan dokternya sudah nyuruh pulang,” terangnya.

Ketidakjelasan prosedur dan sistem birokrasi yang dinilai rumit ini membuat Albert merasa diperlakukan tidak adil, terutama bagi pasien dengan keterbatasan ekonomi.

Tidak terima dengan perlakuan yang dialaminya, Albert mengadukan permasalahan ini ke Komisi IV DPRD Subang, yang merupakan mitra kerja RSUD Subang. 

Ketua Komisi IV DPRD Subang, Zainal Mufid, menyayangkan kejadian tersebut dan mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga.

“Kami sangat menyayangkan adanya kejadian seperti ini. Rumah sakit adalah fasilitas publik yang seharusnya memberikan pelayanan terbaik, bukan malah menyulitkan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa DPRD Subang akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan meminta klarifikasi dari pihak RSUD Subang dan memastikan perbaikan dalam sistem pelayanan rumah sakit.

“Masyarakat berharap ada perbaikan nyata agar fasilitas kesehatan milik pemerintah ini benar-benar bisa melayani dengan maksimal tanpa mempersulit pasien, terutama yang berasal dari golongan ekonomi lemah,” tutupnya.(cdp/ysp)

Tag :
Terkini Lainnya

Lihat Semua