PASUNDAN EKSPRES - Ancaman baru di Los Angeles. Kebakaran hutan di wilayah Los Angeles terus menjadi ancaman serius.
Pada Senin (13/1/2025), puluhan petugas pemadam kebakaran dan truk tangki air tambahan tiba di area tersebut, bersiap menghadapi angin kencang yang diperkirakan akan kembali menerjang.
Ancaman Baru di Los Angeles
Kondisi ini mengancam upaya pengendalian dua kebakaran besar yang telah menghancurkan ribuan rumah dan menewaskan setidaknya 24 orang.
Pesawat-pesawat pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyemprotkan bahan kimia penahan api berwarna merah muda ke rumah-rumah dan perbukitan.
Tim darat dan mobil pemadam ditempatkan di lokasi-lokasi rawan yang dipenuhi semak kering.
Selain itu, puluhan truk pengangkut air dikerahkan untuk memastikan pasokan air mencukupi, setelah sebelumnya beberapa hidran kering akibat penggunaan intensif pekan lalu saat kebakaran besar terjadi.
Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, bersama pejabat lainnya menyatakan keyakinannya bahwa mereka kini lebih siap menghadapi ancaman baru.
Kritikan terhadap respon awal mereka pekan lalu telah mendorong upaya lebih besar, termasuk mendatangkan pemadam kebakaran dari seluruh penjuru Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
“Kami jauh lebih siap sekarang,” ujar Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Anthony Marrone, dikutip AP News, Selasa (14/1).
Ia menjelaskan bahwa kali ini angin tidak diperkirakan akan sekuat pekan lalu, meskipun kecepatan angin yang mencapai 70 mph (112 kph) masih dapat menghambat kerja pesawat pemadam dan menyulitkan pengendalian kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran mengimbau warga di area rawan kebakaran untuk meninggalkan rumah mereka segera, bahkan sebelum ada perintah evakuasi resmi.
Bagi banyak penduduk, ini berarti kembali hidup dalam kondisi siaga tinggi, menyiapkan barang-barang penting untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran kembali membesar.
Sejumlah pihak berharap dengan adanya tambahan tenaga pemadam dan koordinasi yang lebih baik, kebakaran kali ini dapat dikelola lebih efektif dibandingkan sebelumnya.
Meskipun ancaman kebakaran tetap nyata, upaya kolektif yang melibatkan berbagai negara memberikan harapan baru bagi Los Angeles.
Langkah-langkah persiapan yang matang diharapkan mampu melindungi lebih banyak rumah dan nyawa dari kebakaran yang terus merajalela di tengah kondisi cuaca ekstrem.
(ipa)