Internasional

Reaksi Dunia terhadap Keberhasilan Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Reaksi Dunia terhadap Keberhasilan Gencatan Senjata Israel dan Hamas
Reaksi Dunia terhadap Keberhasilan Gencatan Senjata Israel dan Hamas (Image From: Malay Mail)

PASUNDAN EKSPRES - Reaksi dunia terhadap keberhasilan gencatan senjata Israel dan Hamas.

Mediator dari Qatar telah mengumumkan tercapainya kesepakatan bersejarah antara Israel dan Hamas untuk menghentikan perang di Gaza.

Reaksi Dunia terhadap Keberhasilan Gencatan Senjata Israel dan Hamas 

Kesepakatan ini juga mencakup pertukaran tawanan Israel dengan tahanan Palestina yang berada di penjara Israel.

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, menyampaikan pengumuman tersebut di Doha pada Rabu kemarin.

Ia mengatakan bahwa gencatan senjata akan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025. 

Kesepakatan ini akan membuka jalan bagi tawanan Israel yang akan dipulangkan, dan tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel.

Bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar akan segera dialirkan ke Gaza untuk membantu rakyat yang terdampak perang.

Menurut otoritas kesehatan Palestina, perang ini telah menyebabkan setidaknya 46.707 korban jiwa di Gaza dan melukai 110.265 orang sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober 2023.

Sementara itu, serangan Hamas ke wilayah selatan Israel pada hari pertama perang menewaskan 1.139 orang dan sekitar 250 lainnya ditawan.

Dilansir Al-Jazeera, pengumuman kesepakatan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pemimpin dunia, seperti: 

Presiden AS, Joe Biden

“Pertempuran di Gaza akan berhenti, dan segera para tawanan akan kembali ke keluarga mereka,” ujar Presiden Biden di Gedung Putih.

Presiden Terpilih AS, Donald Trump

“Kami telah mencapai kesepakatan untuk pembebasan tawanan di Timur Tengah. Mereka akan segera dibebaskan. Terima kasih!” tulis Trump di media sosialnya, Truth Social.

Dalam unggahan lainnya, ia menambahkan bahwa pemerintahannya akan memastikan Gaza tidak lagi menjadi tempat perlindungan bagi terorisme.

Sekjen PBB, Antonio Guterres

Guterres menyatakan bahwa PBB siap mendukung implementasi kesepakatan ini dan mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan berkelanjutan ke Gaza.

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan

Fidan menyebut kesepakatan ini sebagai langkah penting menuju stabilitas regional. Ia menegaskan komitmen Turki dalam memperjuangkan solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen

Von der Leyen menyambut baik kesepakatan ini, menyebutnya sebagai harapan baru bagi wilayah yang telah lama menderita akibat konflik.

Ia menekankan pentingnya implementasi penuh dari kedua belah pihak untuk menuju stabilitas jangka panjang.

Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi

Melalui unggahan di media sosial, el-Sisi menyambut kesepakatan ini dan menekankan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan secara cepat ke Gaza.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer

Starmer menyebut kesepakatan ini sebagai kabar yang telah lama ditunggu-tunggu oleh rakyat Israel dan Palestina setelah berbulan-bulan terjadi pertumpahan darah.

Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Stoere

Stoere menekankan pentingnya memperkuat institusi Palestina untuk memastikan kontrol penuh atas Gaza. Ia juga menyoroti perlunya jaminan keamanan yang kredibel bagi Israel dan Palestina.

(ipa) 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua