Reaksi Dunia terhadap Keberhasilan Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Reaksi Dunia terhadap Keberhasilan Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Reaksi Dunia terhadap Keberhasilan Gencatan Senjata Israel dan HamasĀ (Image From: Malay Mail)

PASUNDAN EKSPRES - Reaksi dunia terhadap keberhasilan gencatan senjata Israel dan Hamas.

Mediator dari Qatar telah mengumumkan tercapainya kesepakatan bersejarah antara Israel dan Hamas untuk menghentikan perang di Gaza.

Reaksi Dunia terhadap Keberhasilan Gencatan Senjata Israel dan Hamas 

Kesepakatan ini juga mencakup pertukaran tawanan Israel dengan tahanan Palestina yang berada di penjara Israel.

BACA JUGA: Ekonomi AS Menyusut untuk Pertama Kalinya dalam Tiga Tahun, Dampak Kebijakan Tarif Trump Mulai Terasa

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, menyampaikan pengumuman tersebut di Doha pada Rabu kemarin.

Ia mengatakan bahwa gencatan senjata akan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025. 

Kesepakatan ini akan membuka jalan bagi tawanan Israel yang akan dipulangkan, dan tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel.

Bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar akan segera dialirkan ke Gaza untuk membantu rakyat yang terdampak perang.

BACA JUGA: China Peringatkan Negara-Negara agar Tidak Berpihak pada AS dalam Perang Dagang yang semakin Memanas

Menurut otoritas kesehatan Palestina, perang ini telah menyebabkan setidaknya 46.707 korban jiwa di Gaza dan melukai 110.265 orang sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober 2023.

Sementara itu, serangan Hamas ke wilayah selatan Israel pada hari pertama perang menewaskan 1.139 orang dan sekitar 250 lainnya ditawan.

Dilansir Al-Jazeera, pengumuman kesepakatan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pemimpin dunia, seperti: 

Presiden AS, Joe Biden

“Pertempuran di Gaza akan berhenti, dan segera para tawanan akan kembali ke keluarga mereka,” ujar Presiden Biden di Gedung Putih.

Presiden Terpilih AS, Donald Trump

“Kami telah mencapai kesepakatan untuk pembebasan tawanan di Timur Tengah. Mereka akan segera dibebaskan. Terima kasih!” tulis Trump di media sosialnya, Truth Social.

Dalam unggahan lainnya, ia menambahkan bahwa pemerintahannya akan memastikan Gaza tidak lagi menjadi tempat perlindungan bagi terorisme.


Berita Terkini