Mantan CEO Google Khawatirkan Penyalahgunaan AI oleh Kelompok Teroris

Mantan CEO Google Khawatirkan Penyalahgunaan AI oleh Kelompok Teroris

Mantan CEO Google Khawatirkan Penyalahgunaan AI oleh Kelompok Teroris (Image From: Pexels/Sanket Mishra)

Wakil Presiden AS, JD Vance, menyatakan bahwa regulasi yang berlebihan dapat membahayakan industri yang sedang berkembang pesat.

Sementara itu, Schmidt juga menyinggung kebijakan ekspor mikrocip yang diberlakukan oleh mantan Presiden AS, Joe Biden.

Sebelum meninggalkan jabatannya, Biden membatasi ekspor mikrocip ke negara-negara tertentu untuk memperlambat kemajuan teknologi AI di negara-negara yang dianggap sebagai ancaman.

Namun, kebijakan tersebut berpotensi dibatalkan oleh Donald Trump. Keputusan tersebut menjadi perdebatan penting dalam geopolitik teknologi, terutama karena mikrocip yang canggih merupakan komponen paling utama dalam pengembangan sebuah AI. 

Bahaya Smartphone untuk Anak-Anak

Selain membahas AI, Schmidt juga mengutarakan kekhawatirannya terhadap dampak penggunaan smartphone oleh anak-anak.

Sebagai mantan kepala Google yang bertanggung jawab atas akuisisi Android, ia kini mendukung inisiatif untuk membatasi penggunaan ponsel di sekolah.

Schmidt mengakui bahwa sebelumnya ia tidak memahami dampak negatif dari teknologi ini terhadap anak-anak.

Menurut Schmidt, meskipun smartphone bisa digunakan dengan aman oleh anak-anak, tetap diperlukan pengawasan yang ketat agar mereka tidak terpapar hal-hal negatif dari dunia digital. Ia juga mendukung larangan media sosial bagi anak di bawah usia 16 tahun.

(ipa)


Berita Terkini