Nah Ada Kemajuan! Serapan Anggaran Pemkab Subang Kini Mulai Naik

Nah Ada Kemajuan! Serapan Anggaran Pemkab Subang Kini Mulai Naik

MONITOR: Kepala Bidang Perbendaharaan BKAD Subang, Irwan Ahadiat aktif memonitor serapan anggaran di Pemkab. Cindy Desita/Pasundan Ekspres

SUBANG-Realisasi serapan anggaran Pemkab Subang hingga pertengahan tahun 2025 belum menembus separuh dari belanja daerah yang ditetapkan dalam APBD. Berdasarkan data dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Subang per 15 Juli 2025, total realisasi anggaran baru mencapai 44,24 persen.

Meski begitu, ada peningkatan dari bulan Juni lalu yang tercatat baru 34,79 persen atau senilai Rp1,071 triliun dari total APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp3,078 triliun. Artinya dalam kurun waktu dua minggu dari akhir Juni hingga 15 Juli 2025 naik hingga 10 persen.

Kepala Bidang Perbendaharaan BKAD Subang, Irwan Ahadiat menyampaikan, meskipun ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang menunjukkan progres cukup baik, namun masih banyak OPD yang realisasinya tertinggal jauh dari target ideal pertengahan tahun.

“Kalau kita lihat, ada OPD yang sudah cukup tinggi, tapi secara keseluruhan, realisasi anggaran baru menyentuh angka 44,24 persen. Ini menjadi catatan penting untuk percepatan pelaksanaan kegiatan di semester kedua,” ujar Irwan saat dikonfirmasi pada Kamis (17/7/2025).

BACA JUGA: Retribusi Parkir di Purwakarta Sudah Tembus Rp578 Juta, Sudah Masuk ke Kas Daerah

Adapun tiga OPD dengan realisasi anggaran tertinggi per 15 Juli 2025 adalah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar 63,56%, BKAD sebesar 58,15% dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebesar 55,23%

Sementara itu, tiga OPD dengan serapan anggaran terendah adalah, Dinas Pertanian dengan 31,70%, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebesar 28,45% dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang hanya mencatat realisasi 13,07%

Irwan mengatakan, rendahnya serapan anggaran di beberapa dinas disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keterlambatan proses lelang, pelaksanaan kegiatan fisik yang baru berjalan, dan kendala administratif.

“Semua OPD sudah kami minta untuk mengevaluasi programnya agar serapan anggaran bisa ditingkatkan pada triwulan ketiga dan keempat,” kata Irwan.

BACA JUGA: Kapolres Subang Puji Kinerja MUI

Irwan berharap, Pemerintah Kabupaten Subang segera melakukan langkah-langkah strategis agar tidak terjadi penumpukan kegiatan di akhir tahun anggaran dan menghindari risiko tidak tercapainya target pembangunan daerah.(cdp/ysp)


Berita Terkini