Tragedi Gaza: 15 Pekerja Darurat Ditemukan Terkubur di Pasir

Tragedi Gaza: 15 Pekerja Darurat Ditemukan Terkubur di Pasir (Image From: Euronews)
PASUNDAN EKSPRES - Konflik yang terus berkecamuk di Gaza kembali menorehkan tragedi kemanusiaan.
Pada Senin (31/3), pejabat PBB melaporkan bahwa 15 pekerja darurat dan kemanusiaan dari Bulan Sabit Merah, Pertahanan Sipil Palestina, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ditemukan terkubur di sebuah makam dangkal di selatan Jalur Gaza.
Penemuan yang Mengejutkan
Tom Fletcher, Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB, mengungkapkannya melalui platform X bahwa jasad para pekerja ditemukan di dekat sebuah kendaraan yang hancur.
Ia menuduh bahwa mereka tewas akibat serangan pasukan Israel ketika sedang menjalankan misi penyelamatan.
"Kami menuntut jawaban dan keadilan," tulis Fletcher, dikutip Reuters, Selasa (1/4).
Sementara itu, militer Israel tidak memberikan komentar langsung mengenai kematian para pekerja kemanusiaan ini.
Namun, dalam pernyataan resmi yang diberikan kepada Reuters, mereka mengaku telah membantu evakuasi jenazah dari daerah yang dikategorikan sebagai zona perang aktif.
BACA JUGA: China Peringatkan Negara-Negara agar Tidak Berpihak pada AS dalam Perang Dagang yang semakin Memanas
Reaksi Keras dari Komunitas Internasional
Philippe Lazzarini, Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), mengecam keras insiden ini.
Ia menyebutkan bahwa jenazah para pekerja ditemukan dalam kondisi terkubur secara tidak layak. Menurutnya kejadian tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap martabat manusia.
Lazzarini juga mengungkapkan bahwa dengan insiden ini, jumlah total pekerja bantuan yang tewas sejak perang Israel-Hamas pecah di Gaza telah mencapai 408 orang.
Palang Merah Internasional turut menyampaikan keterkejutannya atas kejadian tersebut.
Dalam pernyataan resmi, mereka menyesalkan hilangnya nyawa para staf dan sukarelawan yang rela mempertaruhkan hidup mereka demi membantu sesama.
Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) menambahkan bahwa satu anggota dari sembilan pekerja Bulan Sabit Merah masih belum ditemukan.
Mereka belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai lokasi spesifik di mana jasad-jasad tersebut ditemukan.