Internasional

Antony Blnken: Israel Terima Proposal Gaza, Hamas Diminta Melakukan Hal yang Sama

Antony Blnken: Israel Terima Proposal Gaza, Hamas Diminta Melakukan Hal yang Sama

PASUNDAN EKSPRES - Israel terima proposal Gaza. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah menerima "proposal yang menjembatani" yang diajukan oleh pemerintah Washington.

Dilansir dari Reuters, proposal ini bertujuan untuk mengatasi perbedaan pendapat yang telah menghambat tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Israel Terima Proposal Gaza, Hamas Diminta Melakukan Hal yang Sama 

Selain itu, Blinken juga mendesak pihak Hamas untuk melakukan hal yang sama, yaitu menerima proposal tersebut, sehingga dapat mendorong upaya menuju gencatan senjata di wilayah tersebut.

Blinken berbicara kepada para jurnalis setelah seharian melakukan serangkaian pertemuan dengan para pejabat pemerintah Israel, termasuk pertemuan selama 2,5 jam dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sebelumnya, Blinken telah menyatakan bahwa upaya diplomatik saat ini mungkin merupakan kesempatan terbaik dan mungkin yang terakhir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

BACA JUGA: Keji! Dokter di India Tewas setelah Dirudapaksa oleh Sekitar 15 Orang, Temannya Ikut Andil

BACA JUGA: Memanas! Kamala Harris sebut Trump sebagai "Pengecut" ketika Berkampanye di Pennsylvania

Pembicaraan yang dilakukan di Qatar minggu lalu untuk mengupayakan gencatan senjata dan kesepakatan pengembalian sandera antara Israel dan Hamas, terhenti tanpa adanya terobosan.

Namun, pembicaraan tersebut diharapkan akan dilanjutkan kembali pada minggu ini, berdasarkan proposal yang diajukan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk menjembatani kesenjangan dan perbedaan pendapat yang terjadi antara pihak Israel dan Hamas.

Kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, ke kawasan terjadi pada saat Presiden Joe Biden sedang dihadapkan pada tekanan yang semakin meningkat menjelang pemilihan umum yang akan datang.

Sikap Biden terhadap konflik Israel-Palestina telah menjadi isu yang memicu kritik, khususnya dari kalangan Demokrat. Partai Demokrat sendiri baru saja memulai konvensi nasionalnya pada hari Senin, di tengah aksi protes pro-Palestina dan kekhawatiran atas suara pemilih Muslim serta Arab-Amerika di negara bagian yang menjadi daerah swing states.

Meskipun upaya diplomatik sedang berlangsung, situasi di lapangan menunjukkan sedikit tanda-tanda konsiliasi atau metode perundingan yang menggunakan bantuan dari pihak ketiga antara Israel dan kelompok Islamis Palestina.

Kelompok Islamis Palestina telah mengumumkan kembalinya aksi bom bunuh diri di wilayah Israel. 

Di sisi lain, petugas medis melaporkan bahwa serangan militer Israel telah menewaskan setidaknya 30 orang Palestina di Jalur Gaza pada hari Senin.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua