PASUNDAN EKSPRES - Dokter di India tewas setelah dirudapaksa. Seorang dokter magang di Kolkata's RG Kar Medical College and Hospital telah membuat seluruh dunia merasa iba.
Pada pagi hari tanggal 9 Agustus, Dr. Moumita, yang merupakan peserta pelatihan pascasarjana tahun kedua, ditemukan tewas dalam keadaan yang mengenaskan.
Mayatnya ditemukan di ruang seminar rumah sakit, dalam keadaan setengah telanjang, dengan tanda-tanda penganiayaan yang berat.
Dokter di India Tewas setelah Dirudapaksa
Dikutip dari berbagai sumber, Dr. Moumita diperkosa saat sedang istirahat dari pekerjaannya. Pada awalnya, ia sempat dilaporkan hilang oleh teman-temannya.
Terakhir kali Moumita terlihat saat ia hendak menuju ruang seminar di kampus untuk beristirahat, setelah menjalani praktik selama 36 jam tanpa henti.
Hingga, keesokan harinya, tubuh Dr. Moumita ditemukan oleh seseorang yang sedang bertugas. Tubuh dokter muda itu terlihat setengah telanjang dan memiliki banyak luka, mengindikasikan adanya serangan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang. Dia lantas dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA: Memanas! Kamala Harris sebut Trump sebagai "Pengecut" ketika Berkampanye di Pennsylvania
BACA JUGA: Trump Meminta kepada Netanyahu untuk Akhiri Perang Gaza, tapi Kritik Gencatan Senjata
Hasil autopsi Dr. Moumita Debnath mengungkapkan bahwa ia telah diperkosa sekaligus dicekik hingga tewas. Laporan autopsi menjelaskan adanya luka parah di area alat kelamin, wajah, dan bagian tubuh lainnya.
Selain itu, ditemukan bukti bahwa Dr. Moumita sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Selain itu, hasil autopsi juga mengungkapkan bahwa di tubuhnya ditemukan sekitar 150 gram sperma. Diketahui bahwa seorang pria dewasa hanya mampu menghasilkan sekitar 15 gram sperma.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa pelaku pemerkosaan terhadap Dr. Moumita melibatkan lebih dari 15 orang. Tidak hanya itu, dugaan merambat pada adanya dua orang yang salah satunya merupakan teman wanita Dr. Moumita yang memegangi tangan Maoumita selama melakukan hal keji tersebut.
Kini, insiden mengenaskan itu lantas mendapatkan kemarahan dunia, terutama di kalangan tenaga medis dan aktivis.
Sejak penemuan jasad korban, ribuan dokter dan juga aktivitas feminis mengadakan aksi protes di kota Kolkata, Delhi, dan Patna. Bahkan tagar #JusticeforMoumita ramai bertengger di sosial media X dan Instagram.
(ipa)