Internasional

Protes Keangotaan Palestina, Dubes Israel Robek Piagam PBB

Protes Keanggotaan Palestina, Dubes Israel Robek Piagam PBB (Sumber Foto IDN Times)
Protes Keanggotaan Palestina, Dubes Israel Robek Piagam PBB (Sumber Foto IDN Times)

PASUNDAN EKSPRES- Pada Jumat, 10 Mei 2024, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB.

Meskipun dihadapi dengan perdebatan sengit, resolusi tersebut berhasil mendapatkan dukungan dari setidaknya 143 negara anggota.

Dalam voting yang dilakukan, 20 negara memilih untuk abstain, sementara 9 negara, termasuk Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, menolak resolusi tersebut.

Reaksi keras datang dari Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, yang secara dramatis merobek-robek salinan Piagam PBB sebagai tanggapan atas hasil pemungutan suara.

Erdan menyampaikan pidatonya di hadapan para anggota asosiasi dengan membawa mesin pemotong kertas dan salinan Piagam PBB, menyebut kenaikan status Palestina sebagai "hadiah untuk gerakan Hamas."

Dia mengklaim bahwa keputusan tersebut akan memperkuat Hamas di tengah perundingan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan, serta dapat menghambat pencapaian kesepakatan antara Israel dan Hamas.

Selain memotong salinan Piagam PBB, Erdan juga menampilkan foto pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, sebagai bentuk protes terhadap langkah keanggotaan Palestina.

Penting untuk dicatat bahwa Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara, termasuk Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan lainnya.

Dukungan yang luas dari anggota PBB menegaskan pentingnya isu Palestina dalam forum internasional dan menyoroti ketegangan yang masih berlangsung di Timur Tengah.

Meskipun demikian, penolakan dari Israel dan Amerika Serikat menandakan bahwa perjuangan politik terkait dengan Israel-Palestina masih jauh dari mencapai penyelesaian yang memuaskan bagi semua pihak.

Berita Terkait