Menyambut Presiden AS Baru! Daftar Kandidat yang Bergabung dengan Tim Donald Trump

Menyabut Presiden AS Baru! Daftar Kandidat yang Bergabung dengan Tim Donald Trump (Image From: Hindustan Times)
Elise Stefanik
Menurut laporan media yang dikonfirmasi oleh CBS News, anggota kongres dari New York, Elise Stefanik, telah ditawari jabatan duta besar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Stefanik dikenal secara nasional karena pertanyaan-pertanyaannya yang tajam dalam sidang kongres, mulai dari sidang pemakzulan Trump pada 2019 hingga tahun ini saat menanyai pemimpin kampus terkait isu anti-semitisme.
Beberapa penunjukan politik di AS, termasuk jabatan duta besar untuk PBB, membutuhkan persetujuan Senat. Namun, Trump meminta agar pemimpin Senat berikutnya mengizinkannya melakukan penunjukan tanpa proses persetujuan tradisional.
Lee Zeldin
Lee Zeldin, mantan anggota kongres dari New York, telah menyetujui tawaran untuk memimpin Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), sebagaimana diumumkan oleh dia dan Trump.
Penunjukan ini masih harus disetujui oleh Senat. Dalam perannya, Zeldin akan bertanggung jawab atas kebijakan iklim AS.
Zeldin telah lama menjadi sekutu Trump dan termasuk di antara 126 anggota Kongres dari Partai Republik yang menandatangani dokumen ke Mahkamah Agung untuk menolak hasil pemilu 2020.
Selama menjabat di kongres dari 2015 hingga 2023, Zeldin menolak sejumlah kebijakan lingkungan. Ia sudah menyatakan rencananya untuk mengurangi regulasi sejak hari pertama bekerja.
Riwayat suaranya dalam isu lingkungan tidak mendapat penilaian tinggi dari kelompok-kelompok lingkungan.
Susie Wiles
Susie Wiles yang berperan penting dalam kemenangan Trump atas Kamala Harris ditunjuk menjadi penasihat utama presiden.
Dalam pidato kemenangannya, Trump bahkan menyebut Wiles sebagai The Ice Maiden karena ketenangannya. Trump juga menyatakan bahwa ia lebih suka bekerja di balik layar. Wiles adalah orang pertama yang diangkat ke tim utama Trump.
Sebagai kepala staf, Wiles akan menjadi penasihat utama presiden, mengawasi operasi harian di West Wing, dan mengelola staf presiden.
Wiles telah bekerja di politik Partai Republik selama beberapa dekade, mulai dari kampanye presiden Ronald Reagan pada 1980 hingga membantu terpilihnya Rick Scott dan Ron DeSantis sebagai gubernur Florida.
Tim Partai Republik mengatakan bahwa Wiles dihormati dan memiliki kemampuan untuk mengatur orang-orang berpengaruh di sekitar Trump, yang bisa membantunya membawa keteraturan yang tidak dapat diwujudkan oleh empat kepala staf sebelumnya.
(ipa)