Internasional

Ekuador Tetapkan Status Darurat Nasional, Gangster Kuasai Ibukota dan Bajak Stasiun TV

Ekuador Tetapkan Status Darurat Nasional, Gangster Kuasai Ibukota dan Bajak Stasiun TV
Negara Ekuador menetapkan status darurat nasional setelah mereka menyatakan "perang" dengan geng narkoba. (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Negara Ekuador menetapkan status darurat nasional setelah mereka menyatakan "perang" dengan geng narkoba pada Rabu (10/1).

Hal ini disebabkan kaburnya gembong narkoba terkemuka yaitu Jose Adolfo Macias yang dijuluki Fito.

Ia merupakan pemimpin geng narkoba yang tersohor di Ekuador bernama Los Choneros.

Diketahui, Fito melarikan diri dari penjara pada Minggu (7/1) di Kota Guayaquil yang membuat gempar para polisi dan penjara-penjara lainnya.

Tiba-tiba, kerusuhan pun terjadi di dalam penjara dan lembaga pemasyarakatan oleh sekelompok kawanan bersenjata dan menyandera para sipir penjara pada Selasa (9/1).

Tidak hanya di penjara, kelompok bersenjata ini juga menguasai ibukota dengan turun ke jalan yang membuat kota Guayaquil, Ekuador menjadi mencekam.

Salah satu stasiun televisi Ekuador bernama TC Television menjadi sasaran kelompok bersenjata ini ketika mereka sedang siaran langsung di studio.

Kelompok bersenjata tersebut mengenakan balaclava dan pakaian hitam sambil menodongkan senjata ke arah para staf yang berada di studio.

Mereka pun menyandera para staf dan dipaksa berbaring telungkup dengan tangan diikat ke belakang.

Polisi segera bergerak cepat dan menangkap para kawanan bersenjata tersebut yang beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dilaporkan sebanyak 10 orang tewas dalam kerusuhan di Ekuador, 8 orang di antaranya tewas di di Guayaquil sedangkan 2 lainnya terbunuh di kota Nobol.

Presiden Ekuador, Daniel Noboa menetapkan status darurat nasional selama 60 hari untuk memberantas 22 geng narkoba yang dianggap sebagai organisasi teroris.

Selain itu, ia juga akan mendeportasi para tahanan asing untuk mengurangi populasi penjara di negaranya.

Sementara itu, otoritas Ekuador masih memburu dan menangkap puluhan orang yang menjadi biang kerusuhan di kota Guayaquil. (inm)

Berita Terkait