PASUNDAN EKSPRES - Kepala media Hizbullah terbunuh dalam serangan Israel di Beirut. Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, mengonfirmasi bahwa kepala hubungan media mereka, Mohammad Afif, tewas dalam serangan Israel yang menghantam sebuah gedung di pusat Beirut pada hari Minggu (17/11).
Israel jarang menargetkan tokoh senior Hizbullah yang tidak memiliki peran militer jelas. Serangan udara mereka umumnya lebih sering diarahkan ke pinggiran selatan Beirut, wilayah dengan kehadiran terbesar kelompok tersebut.
Kepala Media Hizbullah Terbunuh dalam Serangan Israel di Beirut
Militer Israel, yang sebelumnya menolak memberikan komentar, pada Minggu malam mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah menewaskan Afif. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan serangan tersebut menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya.
Menurut laporan TV Al-Manar milik Hizbullah, pada Minggu malam, serangan kedua menghantam Jalan Mar Elias yang merupakan sebuah area pusat di mana jarang menjadi target bom Israel. Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan bahwa serangan tersebut menewaskan setidaknya dua orang dan melukai 22 lainnya.
Hizbullah dan Israel telah saling melancarkan serangan selama lebih dari setahun. Ketegangan dimulai ketika Hezbollah meluncurkan roket ke sasaran militer Israel pada 8 Oktober 2023, sehari setelah sekutunya, Hamas, menyerang Israel selatan.
Pada akhir September, Israel memperluas kampanye militernya di Lebanon dengan melakukan pemboman besar-besaran di wilayah selatan, timur, serta pinggiran selatan Beirut. Serangan ini disertai dengan operasi darat di perbatasan.
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, kampanye militer Israel selama setahun terakhir telah menewaskan 3.841 orang dan melukai hampir 15.000 lainnya.
Di sisi lain, roket-roket yang ditembakkan Hizbullah ke wilayah Israel telah menewaskan puluhan orang, termasuk tentara dan warga sipil, menurut keterangan dari pihak Israel.
(ipa)
