Internasional

Sikap Tegas! Cina Blokir Influencer yang Pamer Kekayaan dan Hukum M**i Koruptor

Sikap Tegas! Cina Blokir Influencer yang Pamer Kekayaan dan Hukum M**i Koruptor
Sikap Tegas! Cina Blokir Influencer yang Pamer Kekayaan dan Hukum M**i Koruptor

PASUNDAN EKSPRES- Pemerintah Cina telah mengambil langkah tegas dengan memblokir konten influencer yang memamerkan kekayaan dan gaya hidup mewah di media sosial.

Kebijakan ini diambil untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi yang semakin melebar di negara tersebut.

Cina, yang sering kali membuat peraturan-peraturan yang menarik perhatian dunia, kembali menjadi sorotan dengan keputusan ini.

Kesenjangan sosial dan ekonomi di Cina telah menjadi isu yang serius. Menurut laporan dari Kompas dan Kumparan, terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara yang kaya dan yang miskin di negara tersebut.

Salah satu faktor yang memperburuk keadaan ini adalah maraknya konten di media sosial yang memamerkan kekayaan.

Konten-konten semacam ini mendorong masyarakat untuk berusaha meniru gaya hidup mewah tersebut, seringkali dengan cara berhutang atau menggunakan pinjaman online.

Pemerintah Cina tidak ingin kondisi ini terus berlanjut. Mereka menginginkan semua warganya untuk hidup makmur dan bahagia, bukan hanya sebagian kecil yang kaya raya.

Oleh karena itu, Presiden Xi Jinping meluncurkan program yang disebut "Kemakmuran Bersama" untuk mencapai tujuan ini.

Salah satu langkah konkret dalam program "Kemakmuran Bersama" adalah memblokir konten yang memamerkan kekayaan di media sosial.

Pemerintah Cina tidak hanya menghapus video-video yang mengandung konten pamer kekayaan, tetapi juga memblokir akun-akun para kreator yang sering kali memamerkan gaya hidup mewah.

Namun, tidak ada tindakan hukum yang dikenakan terhadap para kreator ini hanya akun dan kontennya saja yang diblokir.

Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat di media sosial, di mana semua orang merasa lebih setara dan tidak tertekan oleh gaya hidup mewah yang ditampilkan oleh segelintir orang.

Kebijakan ini juga sejalan dengan tindakan tegas pemerintah Cina dalam menangani korupsi. Baru-baru ini, seorang pejabat di Cina dijatuhi hukuman m**i karena terlibat dalam korupsi sebesar 2,4 triliun.

Hukuman ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah Cina dalam menangani korupsi dan ketidakadilan.

Banyak yang menganggap kebijakan ini sebagai langkah positif untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.

Dengan memblokir konten pamer kekayaan, pemerintah berharap dapat menekan perilaku konsumtif dan gaya hidup yang berlebihan.

Selain itu, langkah ini diharapkan dapat mengurangi tekanan pada masyarakat untuk hidup mewah yang sering kali menyebabkan mereka berhutang.

Berita Terkait