Internasional

Drama Darurat Militer Korea Selatan: Keputusan 6 Jam yang Mengguncang Negeri Ginseng

Drama Darurat Militer Korea Selatan: Keputusan 6 Jam yang Mengguncang Negeri Ginseng
Drama Darurat Militer Korea Selatan: Keputusan 6 Jam yang Mengguncang Negeri Ginseng

PASUNDAN EKSPRES- Warga Korea Selatan semalam digemparkan oleh deklarasi darurat militer yang disampaikan Presiden Yoon Seok-yul.

Keputusan ini tidak hanya mengejutkan publik, tetapi juga menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk parlemen.

Berikut kronologi kejadian heboh tersebut yang hanya berlangsung dalam kurun waktu 6 jam.

Awal Mula Kejadian

Pada pukul 22.23 KST, Presiden Yoon Seok-yul membuat pengumuman mengejutkan. Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa langkah darurat militer diambil untuk “membersihkan pihak pro-Korut yang mengancam kebahagiaan dan kebebasan warga Korea Selatan.”

Namun, langkah ini langsung menuai kontroversi karena tidak melalui prosedur resmi yang seharusnya melibatkan persetujuan parlemen.

Parlemen Bereaksi Cepat

Hanya berselang 17 menit, para pemimpin partai oposisi seperti Han Dong-woon dan Lee Jae-myung menyebut deklarasi tersebut ilegal.

Bahkan, beberapa pejabat di lingkup istana kepresidenan mengaku tidak mengetahui keputusan ini sebelumnya.

Parlemen segera mengadakan sidang darurat di tengah malam. Gedung parlemen dikepung oleh tentara bersenjata lengkap dengan tank dan helikopter.

Meski begitu, lebih dari 150 anggota parlemen berhasil hadir dan mengadakan voting untuk menentukan sikap terhadap deklarasi darurat militer ini.

Hasil Voting dan Penarikan Militer

Pada pukul 04.11 KST, hasil voting menunjukkan mayoritas anggota parlemen tidak setuju dengan langkah Presiden Yoon.

Segera setelah itu, semua pasukan militer yang dikerahkan ke gedung parlemen diperintahkan kembali ke markas masing-masing.

Presiden Yoon, dalam pernyataan lanjutannya pada pukul 04.26 KST, menyatakan bahwa ia menerima keputusan parlemen.

Namun, ia juga menyampaikan kritik terhadap parlemen yang menurutnya terus menghambat pembahasan anggaran penting untuk operasional negara.

Reaksi Publik dan Pertanyaan yang Muncul

Warga Korea Selatan mempertanyakan langkah mendadak ini. Banyak yang bingung mengapa tidak ada pemberitahuan resmi seperti SMS darurat, padahal biasanya informasi penting selalu diumumkan melalui jalur tersebut.

Warga pun merasa situasi ini seperti sebuah keputusan impulsif tanpa dasar yang jelas.

Sejarah dan Akhir Drama 6 Jam

Deklarasi darurat militer ini mengingatkan pada peristiwa serupa di tahun 1979, yang terakhir kali terjadi di Korea Selatan.

Namun, yang membedakan, kali ini langkah tersebut hanya berlangsung selama 6 jam sebelum resmi dicabut pada pukul 04.40 KST.

Publik kini menantikan langkah selanjutnya dari pemerintah dan parlemen.

Apakah konflik politik ini akan terus memanas atau ada upaya untuk meredakan ketegangan? Yang jelas, drama tengah malam ini telah menjadi sorotan dunia.

Catatan Redaksi:

Keputusan politik ini adalah salah satu peristiwa besar di Korea Selatan yang layak dicermati. Semoga konflik ini tidak berujung pada situasi yang merugikan warga sipil. Bagaimana menurut kalian? Komentar di bawah, ya!

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua