SUBANG-Musabaqah Tilawah Quran Hadist (MTQH) ke-40 tingkat Kabupaten Subang resmi digelar yang bertepatan di Aula Islamic Center, Kamis (12/12).
Kegiatan tahunan yang digelar selama dua hari, dari tanggal 12 hingga 13 Desember 2024, perlombaan diikuti oleh 287 peserta dari 30 kecamatan di Kabupaten Subang.
Ajang ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur'an.
Ketua Pelaksana KH. Abdu Manaf, mengatakan kegiatan ini memiliki beragam cabang lomba yang diselenggarakan dalam MTQ kali ini, di antaranya tilawah dewasa, murottal mujawwad dewasa, musabaqah hifdzil Quran (MHQ), tilawah anak-anak, tilawah remaja, cabang khusus bagi penyandang cacat netra (canet), 5 juz dan tilawah, musabaqah syahrul Quran (MSQ), serta musabaqah hifdzil Quran 10, 20, dan 30 juz.
Menurutnya, MTQH kali ini di selenggarakan untuk mencari generasi muda Subang yang mumpuni dalam memahami al-quran.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Subang, Badruzzaman mengungkapkan rasa syukur telah terselenggaranya Musabaqah Tilawatil Quran Hadist ke-40 tingkat kabupaten Subang.
"Tentu ini menjadi harapan terbesar saya sama dengan masyarakat kabupaten Subang hadir di kabupaten Subang ini calon qori-qoriah terbaik tingkat nasional, setidaknya hadir para qori-qoriah terbaik kabupaten Subang bisa menjadi juara di tingkat nasional bahkan bisa menjadi juara ditingkat internasional," ungkapnya.
"Maka dari itu, tentu harapan itu didasari keinginan Tuhan agar masyarakat kita meneladani nilai-nilai ajaran agama terkait dengan al-quran, sehingga hadirnya al-quran di kehidupan masyarakat dapat sejah tera lahir batin," tambahnya.
Dirinya mengatakan, bahwa antusiasme masyarakat kabupaten Subang terhadap kegiatan keagamaan sangat tinggi, sehingga terlihat masyarakat memadati acara MTQH ini.
Kepala Kemenag tersebut menegaskan dalam komitmennya kepada seluruh juara di kabupaten Subang akan di usulkan untuk mengikuti lomba ketingkat provinsi Jawa Barat, tetapi jika lolos di provinsi tentu bisa masuk ke tingkat nasional.
"Jadi tidak ada nanti, yang menjadi juara tidak kita berangkatkan. Pesan kami karena panitia juga komitmen akan memberangkatkan yang juara Kabupaten ke tingkat Provinsi,” ujarnya.
Penjabat Bupati Subang, Imran, yang membuka kegiatan tersebut, menegaskan bahwa MTQ adalah sarana untuk membentuk generasi muda Subang yang berakhlak mulia dan sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur'an. Ia juga mengingatkan para hakim atau dewan juri untuk memberikan penilaian secara objektif.
“Saya minta kepada para hakim yang akan menilai seluruh peserta untuk memberikan penilaian secara objektif. Luruskan niat kita dan bersihkan hati kita,” tegasnya.(znl)