PASUNDAN EKSPRES- Desa Bujung Kembar di Sukabumi, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan karena warganya yang mengubah rutinitas sehari-hari mereka.
Awalnya bekerja sebagai petani, kini banyak yang beralih profesi menjadi live streamer.
Menghadirkan hiburan joget “Sadbor” di platform media sosial untuk meraih saweran dari para penonton.
Menariknya, aksi mereka ini ternyata mampu menghasilkan keuntungan hingga Rp700 ribu per hari!
Aksi joget yang awalnya dilakukan sebagai iseng-iseng ini berubah jadi sumber penghasilan baru yang tidak terduga.
Dengan saweran yang mengalir, warga bisa memanfaatkan pendapatan tersebut untuk berbagai keperluan, mulai dari membayar utang, merenovasi rumah, hingga membeli kendaraan baru.
Konsep saweran di live streaming ini memang sudah familiar, di mana penonton memberikan gift yang kemudian dikonversi menjadi pendapatan bagi streamer.
Fenomena ini disambut dengan antusias oleh warga yang kini saling mendukung melalui tontonan unik dan kompak.
Namun, ada juga netizen yang curiga dan menganggap hal ini berpotensi dimanfaatkan untuk hal-hal ilegal.
Beberapa mempertanyakan apakah ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan terselubung.
Terlepas dari berbagai pandangan, tren joget "Sadbor" di Desa Bujung Kembar ini membawa warna baru dalam kehidupan warganya dan memberikan peluang ekonomi kreatif yang tak terduga.