PASUNDAN EKSPRES - Setiap jenis obat tetes telinga memiliki fungsinya masing-masing. Ada yang bertujuan mengobati atau mencegah infeksi, serta membantu menghilangkan kotoran telinga. Obat tetes telinga ada yang memerlukan resep dokter dan ada yang tidak (over-the-counter).
Hal yang perlu ditegaskan, penting untuk menggunakan obat ini dengan benar. Tujuannya agar obat bisa masuk ke saluran telinga dan mengatasi masalah yang kamu alami dengan optimal.
BACA JUGA:Hati-Hati! Makan Mie Kebanyakan Bisa Bikin Usus Kamu Lambat, Nih Penjelasannya
1. Obat tetes telinga kombinasi antibiotik dan kortikosteroid
Otitis eksterna atau radang telinga luar adalah kondisi yang terjadi karena terperangkapnya air di dalam lubang telinga. Hal tersebut membuat bakteri jadi lebih mudah berkembang biak sehingga menyebabkan peradangan.
Mengingat kondisi ini membutuhkan antibiotik dan kortikosteroid, saat ini sudah ada produk kombinasi keduanya.
Sakit yang dirasakan pada telinga seringkali tidak tertahankan hingga membuat seseorang memutuskan untuk pergi ke dokter.
BACA JUGA:Ajaib! 6 Makanan Tinggi Serat ini Bisa Menghilangkan Perut Buncit, Apa Saja?
2. Obat tetes penghilang kotoran telinga
Penumpukan kotoran telinga yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah. Misalnya, sakit telinga, gangguan pendengaran, hingga infeksi.Ketika kotoran menumpuk di telinga, ada kalanya obat tetes diperlukan.
Bahan yang biasanya ada dalam produk ini adalah gliserin, minyak mineral dan larutan garam.Zat lainnya yang juga mungkin terdapat di dalamnya adalah karbamid peroksida, natrium bikarbonat, dan asam asetat.
BACA JUGA:Penyakit Masa Lalu Kim Woo Bin: Kanker Nasofaring yang Membuatnya Divonis Bertahan 6 Bulan
3. Obat tetes pengering cairan (swimmer’s ear)
Swimmer’s ear atau otitis eksterna adalah infeksi telinga luar yang memengaruhi saluran telinga.Kondisi ini terjadi akibat air yang terperangkap di telinga, kurangnya kotoran telinga pelindung, dan luka pada saluran telinga.
Obat jenis ini berguna untuk membantu mengeringkan air yang terjebak di telinga dengan cepat.Ada juga yang mengandung antibiotik untuk kasus infeksi, tetapi dalam hal ini memerlukan resep dokter.
Bahan yang umumnya ada di dalam tetes telinga jenis ini adalah isopropil alkohol atau gliserin.Alkohol dalam obat ini bekerja dengan cara bergabung dengan air di dalam telinga. Kombinasi air dan alkohol kemudian menguap, dan mengeringkan air dalam telinga.
Sumber: halodoc
