Faktor-Faktor yang Menentukan Nilai Jade (Giok) Bisa Mahal

Faktor-Faktor yang Menentukan Nilai Jade (Giok) Bisa Mahal
PASUNDAN EKSPRES- Halo, guys! Kali ini, kita bakal bahas batu yang nggak ada habisnya, yaitu jade atau yang sering disebut batu giok di Indonesia.
Tapi kali ini, gue mau fokus bahas apa aja sih faktor yang mempengaruhi nilai dari batu jade itu sendiri. Stay tuned, karena gue bakal jelasin satu per satu!
Faktor-Faktor yang Menentukan Nilai Jade (Giok) Bisa Mahal
1. Treatment Jade
BACA JUGA: Makanan Sehat untuk Bantu Meningkatkan Konsentrasi: Langsung bikin Fokus!
Pertama, kita ngomongin soal treatment yang diterima oleh batu jade. Jade terbagi jadi tiga tipe treatment.
Yang pertama adalah Type A, yaitu jade yang nggak mengalami treatment apa-apa selain mungkin wax sedikit.
Yang kedua adalah Type B, di mana jade ini melalui proses bleaching untuk menghilangkan noda kuning dan kemudian dipolimerisasi untuk memberi kilau tambahan.
Yang terakhir, Type C, jade yang sudah di-bleach, dipolimerisasi, dan diberi pewarnaan tambahan. Jadi, tipe treatment ini penting banget buat menilai kualitas batu jade.
BACA JUGA: 5 Rahasia Sukses Orang Tionghoa yang Bikin Mereka Selalu Unggul
2. Warna Jade
Warna juga memegang peranan penting dalam menentukan kualitas jade. Jade hadir dalam berbagai warna, mulai dari hijau, ungu, hingga oranye.
Semakin intens warnanya, semakin tinggi nilainya. Misalnya, jade dengan warna hijau yang intens seperti Emerald Green lebih bernilai dibandingkan yang warnanya lebih pudar.
Ada juga istilah Imperial Jade, yang mengacu pada jade hijau dengan intensitas warna yang sangat kuat dan semi transparan. Tentu aja, jade tipe A dengan warna yang intens lebih bernilai.
3. Transparansi
Transparansi jade juga jadi faktor penentu. Ada jade yang opaque (tidak tembus cahaya) dan ada yang semi-transparan, yang lebih bernilai.
Jade dengan transparansi yang baik bisa membiaskan cahaya dengan sempurna saat terkena cahaya, memberikan efek yang menawan.
4. Tekstur