Jenis-Jenis Orang Tua Toxic yang bisa Memengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental Anak

Jenis-Jenis Orang Tua Toxic yang bisa Memengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental Anak

Jenis-Jenis Orang Tua Toxic yang bisa Memengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental Anak (Image From: Illustration/Pexels/George Pak)

Dampak dari pola asuh ini bisa sangat buruk, karena anak akan merasa tidak memiliki tempat untuk berbagi perasaan atau mendapatkan dukungan emosional dari orang tua. Dalam jangka panjang, mereka mungkin mengalami masalah dalam hubungan sosial serta kesulitan mengembangkan rasa harga diri yang sehat.

Helicopter Parents (Orang Tua yang Terlalu Protektif)

Berbeda dengan jenis toxic parenting lainnya, helicopter parents sebenarnya memiliki niat baik, tetapi dilakukan dengan cara yang berlebihan. Mereka terlalu protektif dan selalu ingin mengendalikan setiap aspek kehidupan anak mereka.

Orang tua ini cenderung:

- Memantau setiap aktivitas anak secara berlebihan.
- Mengatur keputusan kecil maupun besar dalam hidup anak.
- Tidak memberikan ruang bagi anak untuk belajar dari kesalahan mereka sendiri.

Meskipun perlindungan dari orang tua penting, namun terlalu banyak kontrol justru dapat menghambat kemandirian anak.

Mereka mungkin tumbuh dengan rasa takut dalam mengambil keputusan sendiri atau selalu bergantung pada orang lain untuk memecahkan masalah.

The Controllers Parents (Orang Tua Pengontrol)

Orang tua yang bersikap terlalu mengontrol sering kali meragukan kemampuan anak mereka sendiri. Mereka menggunakan manipulasi emosional agar anak patuh terhadap keinginan mereka.

Dilansir dari Instagram yang membahas pola asuh toxic, the controllers parents sering kali menggunakan rasa bersalah dan ketakutan sebagai alat kontrol. Contoh ungkapan yang biasa mereka gunakan adalah:

- “Ini semua demi kebaikan kamu.”
- “Kamu harus nurut sama mama/papa.”
- “Gara-gara kamu, nih, mama dan papa jadi marah-marah.”

Pola asuh seperti ini membuat anak kehilangan kemandirian dan sulit untuk mengambil keputusan sendiri, karena mereka selalu merasa bahwa keputusan mereka tidak cukup baik atau tidak sesuai dengan keinginan orang tua.

Ketika kamu berhasil memahami jenis-jenis orang tua toxic, sebagai calon orang tua, kamu akan mampu menghindari pola asuh yang dapat merusak perkembangan anak. Orang tua yang toxic bisa berdampak negatif pada sang anak. 

(ipa)


Berita Terkini