Lifestyle

Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang, Ada yang Maghrib Pukul 8 Malam

Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang, Ada yang Maghrib Pukul 8 Malam
Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang, Ada yang Maghrib Pukul 8 Malam (Image From: Pexels/Abdullah Dawud)

PASUNDAN EKSPRES - Bulan suci Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai waktu ibadah, refleksi spiritual, dan peningkatan ketakwaan.

Ramadhan tahun 2025 ini dimulai pada 28 Februari setelah penampakan bulan sabit atau Hilal. Dalam  bulan ini, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai bagian dari lima rukun Islam. 

Namun, lamanya waktu berpuasa tidak sama di setiap wilayah. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan geografis dan variasi panjang siang dan malam di berbagai belahan dunia.

Wilayah di belahan bumi utara, terutama yang lebih dekat dengan Kutub Utara, umumnya memiliki durasi puasa lebih panjang dibandingkan dengan wilayah yang berada di sekitar khatulistiwa atau di belahan bumi selatan, yang saat ini lebih condong menjauhi matahari.

Mengenai durasi puasa di setiap negara, ada, lho negara dengan durasi puasa yang lama. 

Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang pada Ramadan 2025

Pada Ramadan 2025, terdapat perbedaan mencolok dalam durasi puasa di berbagai belahan dunia. Beberapa kota mengalami durasi puasa yang lebih panjang dibandingkan yang lain, terutama di belahan bumi selatan yang saat ini sedang mengalami hari yang lebih panjang.

  • Kota Nuuk (Greenland) - Durasi puasa selama 16 Jam 31 Menit (Imsak 3.40 AM - Maghrib 8.11 PM)
  • Kota Reykjavik (Iceland) - Durasi puasa selama 16 Jam 29 Menit (Imsak 3:42 AM - Maghrib 8.11 PM)
  • Kota Helsinki (Finland) - Durasi puasa selama 15 Jam 36 Menit (Imsak 3.20 AM - Maghrib 6.56 PM)
  • Kota Oslo (Norway) - Durasi puasa selama 15 Jam 40 Menit (Imsak 3.14 AM - Maghrib 6.54 PM)
  • Kota Glasgow (Skotlandia) - Durasi puasa selama 15 Jam 05 Menit (Imsak 3.50 AM - Maghrib 6.55 PM)
  • Kota Berlin (Jerman) - Durasi puasa selama 14 Jam 50 Menit (Imsak 3.46 AM - Maghrib 6.36 PM)
  • Kota Dublin (Irlandia) - Durasi puasa selama 14 Jam 55 Menit (Imsak 4.01 AM - Maghrib 6.56 PM)
  • Kota Moscow (Rusia) - Durasi puasa selama 14 Jam 51 Menit (Imsak 4.11 AM - Maghrib 7.02 PM)
  • Kota Amsterdam (Belanda) - Durasi puasa selama 14 Jam 50 Menit (Imsak 4.20 AM - Maghrib 7:10 PM)
  • Kota Warsaw (Polandia) - Durasi puasa selama 14 Jam 50 Menit (Imsak 3:16 AM - Maghrib 6:06 PM)

Mengapa Durasi Puasa Berbeda di Setiap Negara?

Perbedaan durasi puasa di berbagai negara dipengaruhi oleh posisi geografis masing-masing wilayah. Beberapa faktor utama yang menyebabkan variasi panjang waktu puasa antara satu tempat dengan tempat lainnya adalah sebagai berikut:

Letak Geografis

Semakin dekat suatu wilayah dengan khatulistiwa, maka panjang siang dan malamnya akan lebih seimbang sepanjang tahun.

Sebaliknya, negara-negara yang berada jauh dari garis khatulistiwa, terutama di lintang tinggi seperti Skandinavia, Kanada bagian utara, atau Rusia, akan mengalami perubahan durasi siang dan malam yang lebih ekstrem tergantung musimnya.

Kemiringan Bumi Terhadap Matahari

Pada bulan Maret, belahan bumi selatan mengalami musim gugur, di mana siang hari lebih pendek dibandingkan belahan bumi utara yang sedang mengalami musim semi.

Oleh karena itu, negara-negara seperti Argentina, Australia, dan Afrika Selatan memiliki waktu puasa yang lebih pendek dibandingkan negara-negara di Eropa atau Amerika Utara.

Perbedaan Waktu Matahari Terbit dan Terbenam

Dalam bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan berpuasa dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam.

Negara-negara yang mengalami malam lebih panjang pada bulan Maret otomatis memiliki waktu siang yang lebih singkat, sehingga durasi puasa menjadi lebih pendek.

Pada Ramadan 2025, perbedaan durasi puasa di berbagai negara cukup signifikan.

Muslim di wilayah utara seperti Greenland, Islandia, dan Finlandia menghadapi tantangan puasa yang panjang hingga lebih dari 16 jam, sementara Muslim di belahan bumi selatan menjalani puasa yang jauh lebih singkat.

Meskipun demikian, semangat ibadah tetap dijaga dengan berbagai solusi yang telah diberikan dalam ajaran Islam.

(ipa)

Terkini Lainnya

Lihat Semua