Cara Menurunkan Ego untuk jadi Pribadi yang Lebih Bijak dan Rendah Hati

Cara Menurunkan Ego untuk jadi Pribadi yang Lebih Bijak dan Rendah Hati

Cara Menurunkan Ego untuk jadi Pribadi yang Lebih Bijak dan Rendah Hati (Image From: Pexels/Liza Summer)

PASUNDAN EKSPRES - Ego adalah bagian dari diri manusia yang berkaitan dengan harga diri, keyakinan, dan perasaan diri. Dalam kadar yang sehat, ego bisa membangun rasa percaya diri dan menjadi pendorong untuk meraih tujuan hidup.

Tapi, jika ego berkembang secara berlebihan, ia justru bisa menjadi penghalang terbesar dalam hubungan sosial, pengambilan keputusan, bahkan dalam perjalanan spiritual seseorang.

Menurunkan ego bukan berarti menghilangkan jati diri. Sebaliknya, itu adalah proses memperhalus cara pandang kita terhadap diri sendiri dan orang lain.

Kalau kamu merasa terlalu sering mengedepankan keinginan pribadi atau sulit menerima perbedaan, bisa jadi ego sedang mengambil alih.

BACA JUGA: Makanan Sehat untuk Bantu Meningkatkan Konsentrasi: Langsung bikin Fokus!

Nah,  di sini ada beberapa cara praktis untuk menurunkan ego agar hidup menjadi lebih damai dan seimbang.

Cara Menurunkan Ego untuk jadi Pribadi yang Lebih Baik

Berikut ini adalah beberapa cara praktis untuk menurunkan ego yang bisa kamu terapkan. 

Mulai Belajar Kelola Emosi

BACA JUGA: 5 Rahasia Sukses Orang Tionghoa yang Bikin Mereka Selalu Unggul

Salah satu ciri orang yang dikuasai ego adalah mudah tersulut emosi saat menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan. Misalnya, kamu merasa harus selalu benar atau sulit menerima kritik. Ego dalam kondisi ini menjelma sebagai pelindung harga diri yang rapuh.

Cara menanganinya adalah dengan melatih kemampuan mengelola emosi. Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengelola perasaan negatif, seperti marah, kecewa, atau tersinggung. Beberapa pendekatan yang bisa kamu coba antara lain:

  • Menarik napas dalam-dalam ketika emosi memuncak.
  • Menuliskan perasaan dalam jurnal harian.
  • Meluangkan waktu untuk menyendiri dan refleksi diri.
  • Berlatih meditasi atau yoga untuk membantu meredam emosi.

Dengan belajar mengelola emosi, kamu bisa merespons keadaan dengan kepala dingin, bukan berdasarkan dorongan ego semata.

Belajar Menjadi Pendengar yang Baik

Orang dengan ego tinggi cenderung ingin didengar tanpa mau mendengar. Mereka lebih fokus pada menyampaikan pendapat daripada memahami pandangan orang lain.

Kalau kamu merasa sulit untuk tidak memotong pembicaraan atau selalu ingin jadi pusat perhatian, ini saatnya untuk belajar menjadi pendengar yang baik.

Menjadi pendengar yang baik bukan hanya soal diam saat orang lain berbicara, tapi juga:


Berita Terkini