Badut Lucu, Tapi Kok Banyak yang Takut?

Badut Lucu, Tapi Kok Banyak yang Takut?
PASUNDAN EKSPRES- Awalnya, badut diciptain buat bikin orang ketawa, tapi kok malah jadi banyak yang takut sama mereka? Kenapa sih badut bisa jadi serem gitu?
Nah, ternyata ketakutan ini ada istilahnya, yaitu "uncanny valley." Terima kasih, Google Translate!
Jadi, otak kita ngerasa aneh ngeliat sesuatu yang mirip manusia, tapi enggak sepenuhnya.
Gak cuma badut, boneka atau robot yang terlalu mirip manusia juga bisa bikin efek yang sama.
BACA JUGA: 5 Cara Mudah Bergaul buat Kamu yang Suka Malu-malu
Satu lagi alasan kenapa badut bikin takut makeup tebal dan ekspresi berlebihan mereka.
Riasan ini nutupin wajah asli si badut, jadi kita susah baca emosi mereka.
Ketika kita dihadapkan pada situasi yang ambigu kayak gini, otak kita otomatis mikirin skenario terburuk.
Nah, peneliti juga pernah ngelakuin survei buat cari tahu kenapa banyak orang takut badut.
BACA JUGA: Makanan Sehat untuk Bantu Meningkatkan Konsentrasi: Langsung bikin Fokus!
Selain efek uncanny valley dan makeup tebal, media juga punya andil besar dalam bikin citra badut jadi serem.
Gak jarang, badut sering digambarin sebagai sosok jahat di film dan TV.
Tapi, sebenarnya, apa sih asal mula badut? Badut udah ada sejak zaman Yunani dan Romawi, di mana mereka jadi karakter konyol di teater.
Lama kelamaan, karakter ini menyebar ke Eropa dan mulai punya ciri khas: sepatu kebesaran, topi konyol, dan makeup putih.
Sirkus keliling jadi salah satu tempat di mana badut semakin populer.
Mereka ngibur penonton dengan tingkah lucu dan konyol. Bahkan, dulu, banyak orang tua manggil badut khusus buat acara ulang tahun anak mereka.
Siapa sih yang nggak pernah lihat badut di pesta ulang tahun?
Tapi sekarang, badut nggak sepopuler dulu. Banyak dari mereka harus cari pekerjaan lain.