PASUNDAN EKSPRES - Simak selengkapnya informasi tentang doa niat Puasa Syawal dan tata cara serta waktu pelaksanaannya.
Tidak terasa umat Muslim di Indonesia akan menyelesaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
Namun, perlu diketahui bahwa ada salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah yang dapat ditunaikan oleh umat Muslim yaitu Puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan salah satu puasa sunnah yang dikerjakan selama enam hari di bulan Syawal.
Perintah melaksanakan Puasa Syawal ini disampaikan Abu Ayyub Al-Anshari RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْر
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)
Banyak sekali keutamaan yang didapatkan bagi umat Muslim yang menunaikan Puasa Syawal, di antaranya sebagai penyempurna puasa Ramadhan serta mendapatkan pahala yang setara dengan pahala puasa selama satu tahun.
Perlu diketahui, bahwa pelaksanaan Puasa Syawal dapat dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal, bisa berurutan maupun berselang.
Umat Muslim tidak diperbolehkan menunaikan Puasa Syawal pada tanggal 1 Syawal sebab haram hukumnya.
Bagi umat Muslim yang ingin menunaikan Puasa Syawal, simak doa niat Puasa Syawal dan tata caranya.
Doa Niat Puasa Syawal
Niat Puasa Syawal yang dilafalkan pada malam hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Syawal yang dilafalkan pada pagi atau siang hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah SWT.
Tata Cara Puasa Syawal
1. Melaksanakan Puasa Syawal sama seperti dengan melaksanakan puasa sunnah pada umumnya, dengan membaca niat puasa kemudian dilanjutkan puasa.
2. Dianjurkan untuk melaksanakan puasa selama enam hari berurutan, namun dapat berselang apabila ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan Puasa Syawal secara berurutan.
3. Jika seseorang mendapat tanggungan puasa di bulan Ramadhan dengan alasan sakit, haid (bagi perempuan), musafir, dan hal lainnya, maka sebaiknya mengganti puasa qada dahulu kemudian dilanjutkan melaksanakan Puasa Syawal.
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Puasa Syawal dilakukan pada tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal secara berurutan.
Namun, jika seseorang tidak memungkinkan untuk melakukan Puasa Syawal secara berurutan, maka boleh diselang asalkan dilaksanakan dalam enam hari di bulan Syawal.
Tidak diperbolehkan berpuasa pada tanggal 1 Syawal karena hukumnya haram.
Demikian informasi mengenai doa niat Puasa Syawal dan tata cara serta waktu pelaksanannya. (inm)