Lifestyle

4 Kalimat Terlarang yang Sebaiknya Dihindari Orang Tua Kepada Anak

Kalimat Terlarang
Ilustrasi pengasuhan Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

 

PASUNDAN EKSPRES - Sebagai orang tua, kita tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Salah satunya adalah dengan mendidik mereka agar menjadi pribadi yang baik dan sukses di masa depan. Tetapi dalam prosesnya, tak jarang orang tua mengucapkan kalimat-kalimat yang tanpa disadari dapat memberikan dampak negatif bagi anak.

Dilansir dari (CNBC Indonesia) Menurut Margot Machol Bisnow, penulis dan pakar pengasuhan anak asal Amerika Serikat, berdasarkan wawancaranya dengan 70 orang tua yang berhasil membesarkan anak-anak sukses, ada beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari orang tua. Berikut 4 di antaranya : 

1. "Kamu bodoh/goblok/idiot"

Melabel anak dengan kata-kata negatif seperti ini dapat merusak harga diri dan kepercayaan diri mereka. Hal ini dapat membuat anak merasa tidak mampu dan tidak berharga.

2. "Kenapa kamu tidak bisa seperti kakak/adikmu?"

Perbandingan dengan saudara kandung atau orang lain dapat membuat anak merasa tidak dicintai dan tidak diterima apa adanya. Hal ini dapat memicu rasa cemburu, dendam, dan persaingan yang tidak sehat antar saudara.

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Penginapan Asyik di Subang, Jawa Barat Buat Liburan Seru Bareng Keluarga!

3. "Kamu akan menyesal nanti"

Kalimat ini dapat membuat anak merasa cemas dan takut akan masa depan. Alih-alih menakut-nakuti, orang tua dapat membantu anak memahami konsekuensi dari tindakannya dengan cara yang lebih positif.

4. "Aku tidak peduli/tidak penting"

Ucapan ini dapat membuat anak merasa tidak dipedulikan dan tidak didukung oleh orang tuanya. Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan emosional dan mental anak.

Sebagai gantinya, orang tua dapat menggunakan kalimat-kalimat yang lebih positif dan membangun, seperti:

  • "Aku percaya padamu."
  • "Kamu bisa melakukannya."
  • "Aku bangga padamu."
  • "Mari kita cari solusinya bersama."

Perlu diingat bahwa setiap anak berbeda dan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Orang tua harus memahami karakter dan kebutuhan anak masing-masing untuk dapat memberikan pengasuhan yang tepat.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Rp 9.000 per Gram, Jumat (3/5/2024)

Berkomunikasi dengan anak dengan penuh kasih sayang dan pengertian.

Dengarkan dengan seksama apa yang ingin disampaikan anak.

Berikan pujian dan penghargaan atas usaha dan pencapaian anak.

Bantu anak untuk belajar dari kesalahan mereka.

Ciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi anak untuk bertukar pikiran dan perasaan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan orang tua dapat membangun hubungan yang positif dengan anak dan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sukses.

Berita Terkait