Konsumen Pertalite Wajib Tahu, Pertalite Akan Dibatasi Mulai Tahun Ini

Konsumen Pertalite Wajib Tahu, Pertalite Akan Dibatasi Mulai Tahun Ini

Konsumen Pertalite Wajib Tahu, Pertalite Akan Dibatasi Mulai Tahun Ini (Dok istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Pertalite Akan Dibatasi Mulai Tahun Ini, hal tersebut dibahas dalam revisi peraturan Presiden nomor 91 tahun 2014. 

Dalam revisi tersebut yang menyatakan bahwa pengguna BBM subsidi Solar dan juav pertalite akan mulai dibatasi i tahun ini. 

Mentri ESDM Arifin Tasrif telah menargetkan bahwa Pertalite Akan Dibatasi Mulai Tahun Ini. 

Namun hal tersebut rupanya belum dirincikan berapa pertalite yang akan dibatasi, yang jelas Pertalite Akan Dibatasi Mulai Tahun Ini akan berlaku bagi semua kendaraan. 

BACA JUGA: Kamu Harus Tau, Ini Bahayanya Tambang Nikel di Raja Ampat

Selain itu, kendaraan akan dikategorikan terlebih dahulu sebelum pembatasan dilaksanakan. 

"akan ada kategori kendaraan, mana yang boleh pakai solar, yang boleh pakai pertalite," kata Mentri ESDM Arifin Tasrif 

 

BACA JUGA:301 Rumah Rusak Akibat Gempa Sukabumi M 4,6

BACA JUGA: 36 Sapi Kurban Presiden RI Dibagi di Jateng, Sekda: Bentuk Apresiasi Peternak Lokal

 

"Umumnya yang dikasih solar itu kendaraan yang angkut bahan pangan, bahan pokok, angkutan umum," jelasnya 

Pertalite Akan Dibatasi Mulai Tahun Ini dilakukan agar mobil yang membutuhkan bisa mendapatkannya. Bahkan ada ketentuan untuk mobil di bawah 1.400 yang diperbolehkan menggunakan pertalite. 

Sedangkan untuk motor di bawah 150 cc yang boleh menggunakan pertalite. Selian itu mobil plat merah tidak boleh menggunakan pertalite. 

Tapi sampai saat ini belum dijelaskan secara detail tentang kriteria kendaraan yang masih boleh menggunakan pertalite. 

Untuk informasi lengkapnya mengenai Pertalite Akan Dibatasi Mulai Tahun Ini, kamu bisa membaca updatenya di Pasundan ekspres.id. 


Berita Terkini

Tengok saja, bagaimana Presiden Prabowo menyambut Megawati seperti menyambut saudara yang telah lama tak bersua. (Dok Setneg)

Pojokan 255: Ketemu

13 jam yang lalu