Nasional

Arab Saudi Apresiasi Jemaah Haji Indonesia: Tertib dan Taat Aturan

Arab Saudi Apresiasi Jemaah Haji Indonesia: Tertib dan Taat Aturan
Jemaah Haji Indonesia (FotoL laman resmi Kemenag RI)

PASUNDAN EKSPRES - Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi Indonesia karena memiliki jemaah haji paling rapi, tertib, dan taat aturan.

Kabar ini disampaikan oleh Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafi'i, setibanya di Indonesia usai melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. 

Menurut Wamenag, apresiasi tersebut disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al- Rabiah.

"Di sana kami bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi, Bapak Tawfiq. Dan luar biasa tanggapan dari Menteri Haji Arab Saudi, mereka sangat mengapresiasi jemaah haji Indonesia," ucap Wamenag Romo Syafi'i di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (20/1).

"Dia bilang jemaah haji Indonesia itu paling rapi, paling tertib, dan paling mudah mengikuti aturan," tambahnya.

Dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Wamenag menyampaikan, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi berharap jemaah haji Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia.

"Sampai dia (Menteri Haji Arab Saudi) bilang kalau jemaah haji seluruh dunia macam jemaah haji Indonesia, saya nggak perlu jadi Menteri Haji lagi," ungkapnya.

Berdasarkan data yang dirilis General Authority for Statistics Saudi Arabia ( semacam Badan Pusat Statistik Arab Saudi) pada Juli 2024, pada musim haji 1445 H/2024 M ada 1.833.164 jemaah haji. 

Ini terdiri atas 221.854 jemaah asal Saudi atau domestik dan 1.611.310 dari luar Saudi.

Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jemaah haji dalam empat kawasan, yaitu: negara-negara Arab, Afrika, Asia, serta kelompok Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia. 

Ada 22,3% jemaah haji yang berasal dari negara-negara Arab, baik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan lainnya.Sementara jemaah dari kawasan Afrika, jumlahnya mencapai 11,3%. 

Untuk negara-negara Eropa, Amerika, Amerika Latin dan Australia, prosentasenya 3,2%. Tercatat, jumlah jemaah terbesar berasal dari kawasan Asia, mencapai 63,3%. Dari jumlah itu, Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbesar, dengan kuota mencapai 241.000.

Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi Pemerintah Indonesia karena mengelola penyelenggaraan ibadah haji dengan profesional dan humanis. 

Menurut pemerintah Arab Saudi, hal ini berkontributif terhadap peningkatan penyelenggaraan ibadah haji secara global.

"Kami mendapatkan apresiasi dari Kerajaan Arab Saudi. Menurut mereka, Indonesia kalau memikirkan sesuatu bukan hanya untuk jemaahnya sendiri tetapi juga untuk kemaslahatan umum untuk haji seluruh dunia dan bagaimana mempromosikan haji yang humanis," ucap Menag. 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua