PDI Perjuangan Dorong Dialog Antar Partai Politik Asia untuk Wujudkan Perdamaian

Adityarini Napitupulu sebagai perwakilan delegasi Indonesia dari PDI Perjuangan saat bicara di Sub-Forum PKC
PASUNDAN EKSPRES - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menyampaikan pentingnya menjalin kerjasama dan rasa saling percaya antar parpol se-Asia sebagai modal utama perdamaian dunia.
Hal tersebut disampaikan pada sub-forum saat berdialog dengan Partai Komunis China (PKC) dan parpol negara se-Asia.
“Saya percaya bahwa dengan kerjasama dan dedikasi, kita dapat mencapai kesuksesan. Posisi geografis, sejarah, ekonomi, dan kepentingan, menjadikan Asia sangat strategis dan patut diperhitungkan oleh negara-negara di luar Asia. Jangan biarkan kebersamaan Asia sebagai bagian penting dunia ini terpecah”, demikian yang disampaikan Adityarini Napitupulu sebagai perwakilan delegasi Indonesia dari PDI Perjuangan.
Sekretaris DPD Taruna Merah Putih Jawa Barat itu mengungkapkan, pesan tersebut ia sampaikan ketika menghadiri simposium bertajuk "Dialog Partai Komunis China (PKC) dengan Partai-Partai Politik Negara Tetangga: Membangun Komunitas dengan Masa Depan Bersama Negara-Negara Tetangga - Aksi Nyata Partai Politik" di Beijing, China.
BACA JUGA: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025
Acara tersebut digelar oleh Biro Luar Negeri PKC dan dihadiri oleh 29 delegasi negara se-Asia, termasuk Indonesia yang diwakili oleh PDI Perjuangan.
Pada kesempatan itu, Adityarini Napitupulu menjelaskan sejarah panjang kerjasama di Asia, khususnya dengan China, hingga terwujudnya kerjasama tingkat kawasan Asia Afrika yang terjalin melalui KTT Asia Afrika di Bandung.
Politisi asal Subang, Jawa Barat itu menegaskan, Asia merupakan kawasan regional terbesar dengan jumlah populasi terbanyak di dunia, yang hampir mencapai setengah penduduk dunia.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Asia adalah pusat kesejahteraan dan kemakmuran yang sangat menjanjikan, pasar yang cukup penting, bahkan keanekaragamannya merupakan sesuatu yang sangat memberikan manfaat bagi pertumbuhan dunia.
BACA JUGA: TOK! MK Putuskan Sekolah Dasar dan Menengah Swasta Wajib Digratiskan oleh Negara
Alumni Birmingham City University, the United Kingdom ini mengajak PKC dan seluruh partai lain se-Asia untuk terus menjalin kerjasama dan membangun rasa percaya.
Adityarini menceritakan contohnya bagaimana hubungan baik terbangun antara Indonesia dengan China sejak jaman Soekarno dengan Mao Zedong, hingga saat ini dilanjutkan oleh Ketua Umum Partai-nya yang juga Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Xi Jinping.
Selanjutnya, disampaikan oleh Adityarini Napitupulu, meskipun secara ideologis berbeda, PDI Perjuangan dan PKC selalu berusaha membangun dialog yang konstruktif dengan mengedepankan rasa saling menghormati dan pengertian, hidup berdampingan secara harmonis, serta mengesampingkan atau mempersempit perbedaan.
Pada dasarnya, beberapa masalah dapat menjadi topik dialog antara kedua belah pihak seperti: pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan kapasitas industri pertanian dan teknologi yang sesuai di daerah pedesaan, pengembangan masyarakat, desa-desa pariwisata, kota kembar, dan lain-lain.
PDI Perjuangan juga berkomitmen untuk terus menjaga dan memperkuat hubungan dengan negara-negara sahabat berdasarkan ideologi Pancasila yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yang merupakan ideologi asli bangsa Indonesia yang lahir dari sejarah panjang perjuangan Bangsa Indonesia yang terdiri dari banyak etnis, ras, adat-istiadat, serta agama, yang seluruhnya bersatu dalam semangat kebersamaan. Hal demikian pulalah yang ingin diwujudkan Indonesia dalam hubungan di tingkat regional bahkan internasional.
“Masa depan Asia dan dunia sangat bergantung pada kemampuan negara-negara dalam membangun sikap saling percaya dan kerjasama yang sejajar dan setara. Tidak hanya bersifat bilateral tetapi jg mampu menopang stabilitas dan kerjasama kawasan”, ujarnya.
Menutup uraiannya sebagai salah satu spokesperson pada dialog sub-forum tersebut, Adityarini Napitupulu menyampaikan, “Coming together is a beginning, staying together is progress, and working together is success. Remember, that we could only solve our problems by cooperating with other countries. Wishfully we can continue to move forward and develop.”