Wamenkop: Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih Terus Melaju, Satgas Siapkan Koperasi Percontohan

Wamenkop: Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih Terus Melaju, Satgas Siapkan Koperasi Percontohan

Wamenkop: Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih Terus Melaju, Satgas Siapkan Koperasi Percontohan

Jakarta - Percepatan pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga hari ini, Jumat (13/6), Kopdes/Kel Merah Putih yang terbentuk melalui Musyawarah Desa/ Kelurahan Khusus (Musdesus) 79.882 unit atau 96 persen dari target 80.000 unit koperasi.

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono selaku Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih menjelaskan pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih masih terus melaju dan diyakini pada akhir Juni 2025, seluruh Kopdes/Kel akan terbentuk lengkap dengan legalitas Badan Hukum Koperasi yang diterbitkan Kementerian Hukum Republik Indonesia.

Wamenkop Ferry Juliantono mengatakan untuk jumlah koperasi yang telah memiliki badan hukum sebanyak 31.888 unit dan yang sedang dalam proses transaksi pendirian dan perubahan di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum sebanyak 36.133 unit. 

Wamenkop Ferry optimis pada akhir Juni 2025 seluruh pengurusan badan hukum Kopdes/ Kel Merah Putih akan rampung dan siap untuk dilaunching oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan momentum Hari Koperasi Nasional. 

BACA JUGA: Kapan BSU Cair 2025 Paling Lambat? Cek Jadwal Pencairannya di Sini

"Kita punya waktu 15 hari hingga akhir bulan Juni ini untuk bisa mencapai target 80.000 koperasi termasuk untuk proses pembentukan badan hukum," kata Wamenkop Ferry Juliantono usai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) terkait Kopdes/Kel Merah Putih dengan Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan dan jajaran dari Satgas di Jakarta, Jumat (13/6).

Dalam Rakortas tersebut juga telah diputuskan untuk masing-masing koordinator wilayah mengusulkan Kopdes/ Kel Merah Putih yang sudah beroperasi untuk dijadikan model atau percontohan bagi koperasi-koperasi lainnya. Diharapkan dengan percontohan koperasi desa yang eksisting dan sudah berjalan dengan baik, nantinya dapat direplikasi sehingga wilayah yang baru membentuk Kopdes/ Kel Merah Putih dapat lebih mudah menjalankan aktivitas usahanya. 

"Kami sudah mendapatkan titik - titik yang nantinya akan kita jadikan mockup (percontohan) meski harus diseleksi lagi. Koperasi percontohan ini yang sudah menggambarkan kondisi ideal," kata Wamenkop Ferry Juliantono. 

Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih akan memberikan beberapa opsi tempat yang akan dijadikan sebagai tuan rumah pelaksanaan launching 80.000 Kopdes/ Kel Merah Putih kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas pekan depan. Dalam rangkaian launching tersebut nantinya Presiden Prabowo Subianto akan langsung proses bisnis yang dijalankan oleh Koperasi. 

BACA JUGA: Tangani Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Keruk Sedimentasi Sungai Dombo

Sehingga, tim Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih secara marathon melakukan berbagai upaya agar wilayah-wilayah yang belum melakukan musdesus dapat segera dilaksanakan. Selain itu Satgas juga berupaya untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi di lapangan dengan mendirikan posko di tingkat kecamatan yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negari. 

"Kita berinisiatif membentuk posko di setiap kecamatan dimana di sana nanti ada setiap dinas yang standby dan didampingi Kantor Wilayah Hukum untuk membantu mempercepat proses uploading ke sistem (untuk pengajuan Badan Hukum Koperasi)," kata Wamenkop Ferry Juliantono. 

Wamenkop menambahkan selain itu upaya untuk mengatasi kendala yang terjadi di lapangan merekomendasikan untun dibentuknya tim khusus percepatan verifikasi, serta pemanfataan kanal pelaporan. Kemudian dilakukan pelatihan secara masif untuk proses Musdesus hingga legalitas, dan mendorong pembentukan satgas di pemerintah daerah, serta perlunya program Internet Masuk Desa.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pangan yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Zulkifli Hasan menegaskan bahwa 18 Kementerian/ Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) all out untuk melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) No 9 tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih. Keberadaan Koperasi ini diyakini akan menjadi ujung tombak bagi pembangunan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Kita semua harus kerja keras dengan konsep yang kuat agar ada kesetaraan dan kemandirian ekonomi kerakyatan, salah satu mekanismenya adalah melalui koperasi," kata Menteri Zulkifli Hasan.

Keberadaan Kopdes/ Kel Merah Putih nantinya juga dapat menjadi bagian dari mekanisme pemerintah menjaga gejolak harga pangan pokok seperti beras dan minyak goreng. Selama ini volatilitas harga di pasaran kerap sulit dibendung karena sistem operasi pasar yang kurang tepat. Ke depan, sistem operasi pasar dapat dilakukan melalui Kopdes/ Kel Merah Putih karena dinilai akan langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga gejolak pangan dapat lebih mudah dikendalikan. 

"Kalau 80.000 Koperasi ini menjadi tempat operasi pasar maka besar sekali dampaknya, Kopdes akan punya peran sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan volatilitas harga pangan," katanya.


Berita Terkini