PASUNDAN EKSPRES- Bayangkan dunia tanpa rendang, rawon, wedang jahe, dan soto. Bagaimana rasanya?
Pastinya kita semua rindu cita rasa yang bikin kangen! Nah, semua ini berkat kekayaan rempah Indonesia yang tumbuh subur di tanah kita.
Sejak dahulu kala, rempah-rempah ini sudah dikenal mahal, bahkan lebih mahal dari emas, sampai-sampai pendatang dari Eropa melintasi samudra dan mempertaruhkan nyawa hanya untuk mencarinya.
Rempah Indonesia sudah melegenda sejak sebelum Masehi dan menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Timur Tengah dan Eropa.
Selain sebagai bumbu masakan, rempah juga menjadi simbol kekayaan dan gaya hidup para elit Eropa di abad pertengahan.
Bahkan saat wabah mematikan menyerang Eropa, rempah pala dianggap bisa melindungi dari penyakit, sehingga harganya melambung tinggi.
Setelah wabah berlalu, harga pala tetap meroket.
Kerajaan yang berkuasa menutup jalur perdagangan rempah-rempah, membuat bangsa Eropa memutuskan untuk mencari sumber rempah-rempah ke Indonesia, terutama di kepulauan Maluku.
Sayangnya, karena nilai rempah yang tinggi, Belanda melarang orang Maluku berdagang dengan pedagang Eropa lain.
Meski begitu, masyarakat Maluku tetap berjuang untuk mempertahankan warisan rempah ini.
Sejarah rempah Indonesia emang penuh liku, tapi rempah kita terus jadi simbol kejayaan.
Dari ratusan jenis rempah di dunia, setengahnya ada di tanah kita! Saat ini, rempah tidak lagi diambil paksa, tetapi disimpan dan diekspor, membawa devisa sambil menyebarkan kekayaan kuliner Indonesia.
Bayangkan, ke mana pun kita pergi, pasti ada seporsi rendang yang bisa mengobati kerinduan kampung halaman!
Meskipun harga rempah kadang naik turun, ekspor rempah Indonesia terus meningkat hampir 30% dari tahun lalu.
Namun, kita harus tetap waspada, karena ada tantangan dalam kualitas dan jumlah rempah.
Untungnya, ada lembaga pemerintah dan program yang hadir untuk mendukung ekspor rempah-rempah agar lebih tangguh.
Dengan memastikan ketersediaan rempah dan kesejahteraan petani serta pelaku usaha, kita bisa memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke dunia.
Yuk, kita sebarluaskan kejayaan tanah air kita dengan tangan kita sendiri! Terima kasih Indonesia, untuk semua rempah yang membuat hidup kita lebih bermakna!