Nasional

Aneh Ngga Sih! Ramai Berita Tentang Iuaran Tapera, Tapi Angka Pengangguran di Indonesia Tinggi

Aneh Ngga Sih! Ramai Berita Tentang Iuaran Tapera, Tapi Angka Pengangguran di Indonesia Tinggi

PASUNDAN EKSPRES- Di tengah ramainya pemberitaan tentang Iuran Tapera, masalah pengangguran yang tinggi di kalangan Generasi Z menjadi fokus serius yang perlu penanganan mendalam.

Data terbaru mencatat bahwa sekitar 9,9 juta Gen Z di Indonesia saat ini menghadapi pengangguran, sebuah tantangan yang mengancam masa depan bangsa.

Artikel ini akan mengulas beberapa faktor penyebab tingginya angka pengangguran Generasi Z serta beberapa solusi yang dapat dijalankan.

1. Keterbatasan Produktivitas Negara

Indonesia masih tertinggal dalam hal produktivitas dibandingkan negara-negara maju.

Kurangnya pembangunan sektor manufaktur yang kuat membuat sulit bagi Indonesia untuk bersaing dalam industri teknologi tinggi yang membutuhkan keterampilan khusus.

2. Akses Terbatas ke Pendidikan Tinggi

Hanya sekitar 10% penduduk Indonesia yang memiliki akses ke pendidikan tinggi. Kualitas pendidikan yang masih rendah juga menjadi hambatan, dengan hasil investasi dalam pendidikan yang belum mencapai potensinya.

3. Tidak Seimbangnya Pasar Kerja

Pasar kerja di Indonesia tidak mampu menyerap tenaga kerja yang tersedia.

Situasi ekonomi yang melambat dan kebutuhan akan tenaga kerja terampil yang tidak terpenuhi semakin memperparah masalah pengangguran.

4. Sikap dan Preferensi Generasi Z

Generasi Z sering kali dianggap kurang disiplin dan kurang serius dalam mencari pekerjaan. Mereka cenderung lebih memilih pekerjaan informal atau freelance daripada pekerjaan tetap.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah strategis seperti

1. Meningkatkan Investasi dalam Infrastruktur dan Sektor Manufaktur

Pembangunan infrastruktur yang kuat dan dukungan bagi sektor manufaktur akan menciptakan lapangan kerja baru.

2. Reformasi Pendidikan

Perbaikan sistem pendidikan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, serta memperkuat keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

3. Mendorong Inovasi dan Kewirausahaan

Mendukung pertumbuhan bisnis dan inovasi untuk menciptakan peluang kerja baru.

4. Pelatihan dan Magang

Mendukung Gen Z dalam memperoleh keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja melalui program pelatihan dan magang.

Pengangguran Generasi Z di Indonesia adalah masalah yang membutuhkan perhatian serius dan solusi yang terencana dengan baik.

Dengan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan dapat diciptakan kesempatan kerja yang lebih baik bagi Generasi Z dan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.

Bagaimana pandangan Anda mengenai masalah ini? Silakan tinggalkan komentar di bawah.

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua