Nasional

Polemik Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025

Polemik Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025
Polemik Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025

PASUNDAN EKSPRES- Rapat kabinet Senin kemarin yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo membahas program makan siang dan susu gratis yang digagas oleh pasangan calon Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024.

Meskipun pemenang Pemilu 2024 belum diumumkan oleh KPU, Presiden Jokowi menyebut bahwa Rap BN 2025 akan mengakomodasi program-program dari presiden terpilih.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa program utama dari pasangan Prabowo Gibran dapat dilaksanakan pada tahun depan jika mereka resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres.

Salah satu program utama yang disebutkan adalah makan siang gratis, di mana setiap anak akan mendapatkan jata makan siang sebesar Rp15.000 per hari.

Meskipun pengeluaran negara untuk program-program ini diperkirakan akan meningkatkan defisit APBN sekitar 2,4 hingga 2,8%, pemerintah menyatakan bahwa hal ini merupakan investasi untuk mendukung quick win atau kemenangan cepat presiden terpilih.

Menteri Investasi Bahlilah Hadalia menegaskan bahwa program makan siang gratis Prabowo Gibran sudah dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025.

Pemerintah memperkirakan bahwa program makan siang dan susu gratis akan membutuhkan anggaran sekitar Rp8,4 triliun hingga Rp99 triliun, dengan total siswa penerima mencapai 47,5 juta siswa.

Program ini menjadi salah satu janji pasangan Prabowo Gibran, dan estimasi dana yang diperlukan untuk pelaksanaannya mencapai Rp60 triliun.

Pertanyaan tentang realitas penganggaran program ini masih menjadi perdebatan, dan perlu diawasi dengan ketat agar tidak berimbas pada kendala ekonomi lainnya.

Meskipun KPU belum mengumumkan pemenang Pemilu 2024, program Prabowo Gibran sudah masuk ke dalam agenda pemerintahan, dan pembahasan anggaran program tersebut akan terus dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

Berita Terkait