PASUNDAN EKSPRES- Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Vina di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu malam (27/8/2016) masih menyisakan tiga pelaku yang belum tertangkap.
Vina ditemukan tewas bersama kekasihnya, Eki, yang juga berusia 16 tahun. Pembunuhan ini dilakukan oleh sejumlah anggota geng motor.
Dari sebelas pelaku yang terlibat dalam pembunuhan dan pemerkosaan Vina, polisi telah berhasil menangkap delapan orang.
Ketujuh terdakwa utama dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Cianjur pada Mei 2017, sementara satu pelaku lainnya dipenjara selama delapan tahun.
Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta hukuman mati bagi para terdakwa.
Delapan pelaku yang sudah divonis adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.
Namun, polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang hingga kini masih buron. Ketiga buron tersebut adalah Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengungkapkan alasan utama kesulitan dalam menangkap tiga anggota geng motor tersebut adalah ketidakjelasan identitas asli mereka.
"Sejak 2016, saksi yang diperiksa polisi tidak mengetahui identitas asli tiga buron ini. Termasuk delapan orang rekan pelaku yang telah ditangkap dan divonis penjara," ujar Jules pada Selasa (14/5/2024).
Menurut Kombes Pol Jules, baik berdasarkan pemeriksaan saksi maupun fakta di persidangan, polisi baru mengetahui nama inisial dari ketiga pelaku yaitu Dani, Andi, dan Pegi alias Perong. "Apakah itu nama asli atau nama samaran, ini masih kami telusuri," tambahnya.
Hingga kini, upaya untuk menangkap ketiga buron ini terus dilakukan oleh pihak kepolisian dengan berbagai cara, termasuk melacak identitas dan keberadaan mereka dengan informasi yang ada.
Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang dapat membantu dalam penangkapan para pelaku ini.
Kasus pembunuhan Vina dan Eki menjadi perhatian luas karena kebrutalan para pelaku dan keterlibatan geng motor dalam aksi kejahatan yang mengerikan ini.
Masyarakat berharap agar seluruh pelaku bisa segera ditangkap dan diadili untuk mendapatkan hukuman yang setimpal.